Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Lecehkan Balotelli, Roma Didenda Rp 631 Juta

Kompas.com - 14/05/2013, 03:02 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Klub AS Roma akhirnya dijatuhi denda sebesar 50.000 euro (sekitar Rp 631 juta) oleh Lega Calcio akibat cemoohan bernada rasial dari suporternya kepada penyerang AC Milan, Mario Balotelli, saat kedua kubu bertemu pada lanjutan Serie-A, Minggu (12/5/2013) waktu setempat di San Siro.

Pertandingan yang berakhir tanpa gol tersebut bahkan sempat dihentikan selama dua menit oleh wasit Gianluca Rocchi. Pengawas pertandingan juga mengumumkan bahwa pertandingan hanya akan diteruskan bila cemoohan tersebut berhenti. Kapten AS Roma, Francesco Totti, juga sempat mendekati para tifosi dan membujuk mereka untuk menghentikan perbuatan tak terpuji tersebut.

Pernyataan resmi yang dikeluarkan di situs legasserie.it menyebutkan, "Denda sebesar 50.000 euro dan peringatan diberikan kepada AS Roma yang suporternya secara terus-menerus meneriakkan cemoohan bernada diskriminatif kepada tiga pemain lawan. Ini mendorong wasit menghetikan pertandingan selama dua menit untuk membuat mereka berhenti melakukan perbuatan tersebut."

Peringatan yang disertakan dengan denda tersebut berpotensi membuat AS Roma memainkan pertandingan mereka selanjutnya tanpa penonton, seandainya para suporter tetap melakukan tindakan seperti yag dilakukan kepada Balotelli. Pihak klub sendiri segera bereaksi dengan membuat pernyataan di situs resmi klub, "AS Roma mengutuk setiap bentuk hinaan bernada rasial. Jenis perlakuan seperti ini dari suporter klub mana pun, termasuk suporter kami, tak bisa diterima. Kami bertekad menghadapi isu ini demi menghindarkan klub dari masalah ini, serta mengembangkan rasa hormat kepada semua pihak."

Sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Giancarlo Abete, mendesak badan legislatif untuk membantu mengenali dan mencekal tiap individu yang ketahuan berperilaku rasial di stadion di Italia. Abete pun memiliki pendapat yang sama dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter, bahwa denda untuk klub sama sekali tak berfungsi menghapus adanya perilaku seperti ini.

"Denda uang menjadi solusi yang tak menyelesaikan masalah karena ada orang-orang yang tak peduli bahwa klub mereka didenda 10.000 atau 20.000 euro. Selain itu, denda semacam ini tidak memberi efek jera. Kita harus mencegah orang-orang tertentu mendapat akses ke stadion," kata Abete seperti dilansir Guardian.

"Jika nama pembeli tiket bisa tercetak di tiket, orang-orang seperti ini tidak akan bisa mengakses bagian stadion. Ini merupakan sinyal kuat dari keinginan kami, dan setelah itu kami akan merencanakan hukuman seperti penutupan stadion yang bermasalah." kata Abete.

"Ide ini akan disampaikan di hadapan komite eksekutif EUFA 24 Mei nanti, dengan tema utama rasialisme dan saya membayangkan bahwa rencana tersebut akan didukung karena sesuai dengan rencana komite," jelas Abete.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com