Selama 26 tahun lebih memimpin Manchester United, mata Alex Ferguson yang jeli kerap membidik para pemain bintang dan kemudian menjadikan mereka megabintang berkostum merah. Berikut beberapa di antara mereka.
Peter Schmeichel
Asal: Denmark
Posisi: Kiper
Dikontrak dari klub Denmark, Brondby, tahun 1991 dengan transfer hanya 500.000 poundsterling (sekitar Rp 1,47 miliar dengan kurs saat itu). Si pirang Great Dane kemudian menjadi kiper terdahsyat dalam sejarah MU. Schmeichel yang bekas pemain bola tangan ditakuti para eksekutor tendangan penalti. Dia juga dikenal cerewet kepada barisan belakang MU. Schmeichel jadi kapten tim (menggantikan Roy Keane yang tak bisa tampil karena terakumulasi hukuman kartu kuning) dalam kemenangan monumental 2-1 (0-1) atas Bayern Muenchen di final Liga Champions 1999.
Eric Cantona
Asal: Perancis
Posisi: Penyerang
Ditarik dari Leeds United tahun 1992 dengan dana hijrah 1,2 juta poundsterling (sekitar Rp 4,7 miliar, kurs tahun itu). Selama lima tahun, Cantona menjadi legenda MU. Dia menjadi katalis lumernya 25 tahun paceklik gelar Liga Inggris. Pada musim perdananya, Cantona ikut membawa MU menjadi juara liga tahun 1993. Cantona masih jadi kunci kemenangan di liga dan Piala FA tahun 1994 sebelum dia dilarang tampil delapan bulan menyusul aksi tendangan kungfu kepada seorang pendukung Crystal Palace, Januari 1995.
Roy Keane
Asal: Irlandia
Posisi: Gelandang tengah
Ditransfer dari Nottingham
Ole Gunnar Solskjaer
Asal: Norwegia
Posisi: Penyerang
Saat direkrut dari Molde, Norwegia, Solskjaer sama sekali asing bagi ”fans” sepak bola Inggris. Meski begitu, Ferguson harus mengeluarkan dana 1,5 juta poundsterling (lebih kurang Rp 6,1 miliar). Mata jeli Ferguson terbukti. Solskjaer, si ”pembunuh berwajah bayi”, adalah mesin gol dari bangku cadangan. Masuk arena sebagai pemain pengganti, dia melesakkan empat gol ke gawang Nottingham Forest pada 1999. Pada tahun itu pula Solskjaer mencetak gol penentu di pengujung waktu dalam final Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Dwight Yorke
Asal: Trinidad dan Tobago
Posisi: Penyerang
Dwight Yorke hijrah dari Aston Villa dengan rekor transfer MU, 12,6 juta
Fabien Barthez
Asal: Perancis
Posisi: Kiper
Barthez, si kiper timnas Perancis, bergabung dari klub AS Monaco dengan nilai transfer sekitar 15 juta dollar AS (lebih kurang Rp 139,6 miliar) pada Mei 2000. Jumlah sebesar itu menjadikan dirinya kiper termahal di dunia. Barthez mengakhiri krisis di mulut gawang MU sepeninggal Schmeichel setahun sebelumnya. Pasca-sang Great Dane, Ferguson sempat memercayakan garis pertahanan terakhir klub kepada Mark Bosnich. Namun, kiper asal Australia itu gagal.
Cristiano Ronaldo
Asal: Portugal
Posisi: Sayap, penyerang
Ferguson merogoh saku MU sebesar 12,24 juta poundsterling (sekitar