Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda: Juventus Terlalu Lemah untuk Juara Liga Champions

Kompas.com - 08/05/2013, 11:23 WIB

KOMPAS.com - Legenda Juventus, Giampiero Boniperti, mengatakan bahwa bekas klubnya tersebut harus meningkatkan aspek fisik dalam permainan mereka, agar bisa meraih kesuksesan di Eropa, seperti halnya di liga domestik. Menurut pria berusia 84 tahun tersebut, jika aspek tersebut tak terpenuhi, maka Si Nyonya Tua bakal kesulitan bersaing di level Eropa.

Juventus baru saja menyegel gelar Serie-A setelah menang 1-0 atas Palermo, Minggu (5/5/2013), sehingga tim besutan Antonio Conte ini berhasil mempertahankan Scudetto. Akan tetapi nasib mereka di Liga Champions tak bagus, karena kalah agregat 0-4 dari raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, di babak perempat final.

Kepada Corrierre dello Sport, Boniperti mangkui bahwa semangat Bianconeri untuk bersaing di Eropa sangat bagus. Tetapi, mereka harus segera meningkatkan kekuatan fisik untuk menghadapi kompetisi musim depan.

"Untuk memenangi gelar Eropa, kita perlu meningkatkan kekuatan fisik. Kita harus kuat, baik secara mental maupun fisik," tegasnya, seperti dikutip dari goal.com, Rabu (8/5/2013).

Boniperti, yang sukses membawa Juventus lima kali merajai Serie-A, juga menyerang orang yang menyebut tim yang bermarkas di Turin ini biasa-biasa saja. Menurutnya, mereka yang menyebut demikian hanya merasa iri dengan prestasi Juventus.

"Memenangi sebuah kejuaraan selalu sulit, tetapi menang dua kali berturut-turut jauh lebih sulit," ucapnya.

"Beberapa menyebut kami memenangi sebuah kejuaraan yang biasa saja, tetapi mungkin mereka cemburu. Kami akan selalu mengingat bagaimana sulitnya memenangi sebuah gelar di Italia. Sulit sekali pada era 70-an, 80-an, 90-an dan masih."

Meskipun sudah memastikan diri menjadi juara, Juventus sedang mengincar rekor lain di sisa tiga pertandingannya. Dengan raihan 83 poin saat ini, The Old Lady bisa mengemas maksimal 92 poin, yang berarti memecahkan rekor lama poin klub dalam satu musim, yaitu 91. Sedangkan musim lalu, Juventus menjadi juara dan mengemas total 84 poin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com