Cedera Bikin Repot Peserta Liga KG

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjalani kompetisi seketat Liga Kompas Gramedia U-14 memang butuh mental dan fisik yang mumpuni. Setiap pekan, ada pertandingan yang akan menentukan nasib setiap tim di daftar klasemen. Cedera pun menjadi hal yang lumrah dialami para pemain ketika berlaga di atas lapangan.

Ketika ada pemain yang cedera, pelatih akan segera menggantikannya dengan pemain lain. Repotnya, saat ada pemain yang mengalami cedera, semua pemain cadangan yang dimiliki sudah diturunkan.

Sesuai aturan di LKG U-14, setiap tim wajib menurunkan para pemain cadangan terakhir pada 15 menit sebelum pertandingan berakhir. Jumlah pemain yang bisa diturunkan setiap pertandingan adalah 18 pemain dari sekitar 26 pemain yang didaftarkan.

Ketika ada pemain yang cedera dalam kurun 15 menit terakhir waktu pertandingan, sebenarnya setiap tim diizinkan menurunkan pemain ke-19. Pemain ini tidak ada dalam starting line-up, tetapi masuk dalam daftar pemain lengkap yang dikirimkan sebelum kompetisi dimulai.

Izin menurunkan pemain di luar kuota ini dikeluarkan setelah ada rekomendasi dari tim medis bahwa pemain yang bersangkutan tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan. Hanya tim medis yang berhak memberi rekomendasi kepada comittee dan ofisial tim untuk memasukkan pemain baru.

"Sayangnya, kebanyakan tim peserta hanya membawa 18 pemain saja di setiap pekan," jelas Dede Supriyadi, Wakil Direktur Kompetisi Liga Kompas Gramedia U-14.

Dalam laga Minggu (5/5/2013), Persigawa menjadi tim yang harus tampil dengan 10 pemain saat pertandingan bersisa 10 menit lagi. Seperti tim-tim lainnya, Persigawa memang hanya membawa pemain sesuai kuota yang diberlakukan di LKG U-14. Andai mereka membawa pemain tambahan, kejadian tampil dengan 10 pemain rasanya tidak perlu terjadi. (SOCCER/adwi)