Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Exco Terhukum Akan Mengadu ke FIFA

Kompas.com - 07/05/2013, 22:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak enam anggota Komite Eksekutif PSSI akan mengadu ke FIFA atas sanksi skors sepuluh tahun yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada mereka. Enam anggota Exco tersebut adalah Farid Rahman, Bob Hippy, Tuty Dau, Sihar Sitorus, Widodo Santoso, dan Mawardi Nurdin.

''Kami akan segera melaporkan masalah ini ke FIFA karena prosedur hukuman tidak sesuai aturan yang ada. Yang menghukum kami tidak mempunyai kapabilitas untuk menghukum anggota Exco,'' ujar salah satu anggota Exco, Bob Hippy, di Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Pada Senin (6/5/2013), Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Pandjaitan telah mengumumkan bahwa enam anggota Exco dijatuhi hukuman, yakni pelarangan aktif di dunia sepakbola selama 10 tahun. Hukuman ini dijatuhkan karena mereka dinilai memalsukan notula rapat Exco yang kemudian ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin sebelum Kongres Luar Biasa 17 Maret lalu.

Menurut Hinca, hukuman tersebut diberikan sudah berlandaskan pada Peraturan Organisasi Kode Disiplin PSSI tentang pemalsuan dokumen dan pemalsuan data pada Pasal 62 Ayat 3 yang berisi bahwa apabila pelaku pemalsuan adalah seseorang di lingkungan PSSI, baik di pusat maupun di daerah, yang bersangkutan dijatuhi hukuman berupa sanksi pelarangan mengikuti kegiatan sepak bola sekurang-kurangnya 12 bulan.

Hal tersebut berbeda dari pernyataan Bob yang menyatakan bahwa hukuman tersebut hanya dapat dilakukan oleh Komite Etik PSSI.

FIFA sendiri, melalui Deputi Sekjen Markus Kattner, menerangkan, melalui surat bertanggal 16 April 2013, FIFA hanya bersedia berkorespondensi dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Sekjen PSSI Hadiyandra dan tidak akan mengintervensi permasalahan ini karena dianggap merupakan masalah internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com