Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Kaji Sanksi bagi Enam Anggota Exco

Kompas.com - 07/05/2013, 14:03 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku akan mengkaji sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap enam anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dinilai telah melakukan pelanggaran.

"Terus terang saya baru dengar sanksi itu. Tetapi, kami akan berusaha mengkaji dan berkonsultasi dengan FIFA terkait hal ini," kata Roy di sela peluncuran program "Merajut Indonesia" di Halaman Kemenpora Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Sebelumnya Komdis PSSI yang diketuai oleh Hinca Pandjaitan memvonis enam anggota Exco PSSI yaitu Farid Rahman, Sihar Sitorus, Widodo Santoso, Mawardi Nurdin, Tuty Dau dan Bob Hippy dengan hukuman 10 tahun dilarang berkecimpung dalam persepakbolaan nasional.

Hanya saja, berdasarkan keputusan Komdis PSSI, keenam anggota Exco yang dinilai melanggar aturan yang salah satunya membuat laporan atau notulensi yang dinilai palsu ini, bisa mengajukan banding dalam waktu 14 hari sejak Senin (6/5).

Menurut Roy, berkonsultasi dengan otoritas sepak bola yang lebih tinggi dinilai jauh lebih tepat. Apalagi, saat ini pihaknya tidak ingin lagi bersingungan secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia seperti sebelumnya.

Dengan demikian, kata Roy, apapun saran dari FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia, pihaknya dalam hal ini pemerintah akan mendukung penuh keputusan yang ada.

"Jika ada rekomendasi maka akan kami lakukan, jika tidak biar masyarakat Indonesia yang menilainya," ucap pria yang juga ahli telematika itu.

Namun demikian, Roy berharap semua anggota Exco PSSI tetap bersatu demi pengembangan sepak bola nasional. Berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret lalu, jumlah anggota Exco PSSI bertambah menjadi 15 orang, termasuk Ketua dan Wakil Ketua PSSI.

"Kami ingin semuanya tetap bersatu demi sepak bola Indonesia," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.

Anggota Exco PSSI yang saat ini mengendalikan PSSI adalah Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw, Tony Aprilani serta empat anggota Exco baru yaitu Zulfadli, Djamal Aziz, Hardi Hasan dan La Siya.

Dengan turunnya sanksi bagi Farid Rahman dan kawan-kawan, maka peluang untuk terjadinya penggantian cukup terbuka. Apalagi pada 15 Juni nanti PSSI akan menggelar Kongres Biasa di Surabaya, Jawa Timur, yang salah satu agendanya melakukan evaluasi kegiatan yang telah terprogram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com