Madrid, Selasa
Hal itu disampaikan Manajer Real Madrid tersebut setelah Madrid gagal lolos ke final Liga Champions musim ini, Selasa (30/4). ”El Real” yang lebih difavoritkan kalah agregat gol 3-4 dari Borussia Dortmund.
Ketika ditanya apakah Mou akan kembali bersama Madrid pada musim depan, pelatih asal Portugal itu menjawab ”kemungkinan tidak”.
”Saya suka berada di tempat di mana orang-orang mencintai saya. Saya tahu, di Inggris saya dicintai. Saya dicintai para penggemar. Saya disukai media, yang memperlakukan saya dengan cara fair, mengkritik saya, tetapi juga memuji saya ketika saya berhak menerimanya. Saya tahu saya dicintai sejumlah klub, khususnya satu itu,” ujar Mou yang pada tiga musim di Madrid gagal membawa klub kaya Spanyol itu ke final Liga Champions.
Dia menambahkan, di Spanyol kondisinya agak berbeda karena sejumlah orang membencinya, termasuk juga sejumlah insan media massa.
Meski demikian, Mourinho menegaskan, dia belum membuat keputusan akhir dan tetap fokus untuk menyelesaikan musim ini dengan Madrid serta memenangi Piala Raja melawan rival sekota, Atletico Madrid,
”Cukup sulit untuk membuat keputusan karena saya menyukai klub ini, menyukai presidennya. Saya harus jujur dan adil. Kami akan duduk bersama dan berbincang di akhir musim nanti,” paparnya pada jumpa pers setelah laga putaran kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu.
Kontrak Mourinho dengan Madrid berakhir 2016. Namun, pelatih yang pernah memenangi Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan itu mengungkapkan kemungkinan memutus kontrak di tengah jalan.
Berbicara di situs resmi Real Madrid, Mou mengatakan tidak penting Real bisa mencapai final Liga Champions dengan dirinya. Yang penting adalah Madrid benar-benar mencapai tujuan itu.
Dia menguraikan, Real Madrid telah memenangi banyak kejuaraan Eropa pada dua periode berbeda. Di antara dua periode itu, ada banyak tahun tanpa kesuksesan. Setelah periode kedua, mereka memiliki sebuah periode kegagalan mencapai perempat final, atau bahkan diunggulkan. Sekarang mereka telah kembali dan mencapai semifinal. Karena itu, dia berharap Madrid bisa mewujudkan meraih Liga Champions untuk ke-10 kalinya dengan atau tanpa dirinya.
”Jelas sekali, saya ingin berada pada situasi di mana orang-orang menyukai saya tanpa pengecualian, dan saya mendapatkan semua dukungan dari semua lini. Yang paling penting adalah Real Madrid, lebih dari saya. Tidak perlu mengkhawatirkan saya,” ujarnya.