MADRID, KOMPAS.com — Legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, memberikan wejangan dan resep kepada yunior-yuniornya untuk meraih kemenangan yang dibutuhkan untuk masuk final Liga Champions, saat menghadapi Borussia Dortmund pada leg kedua semifinal, di Santiago Bernabeu, 30 April 2013.
"Kita harus berhenti berpikir soal apa yang telah terjadi (kalah 1-4 pada leg pertama). Cara terbaik mengubah sesuatu adalah mengendalikan pikiran kita, mengeliminasi yang negatif, tak ada cara selain itu. Saya telah melupakan kekalahan mengerikan itu karena masih ada kesempatan kedua untuk kita," ujar Di Stefano.
"Merancang sebuah strategi adalah sebuah seni dan ada waktu untuk itu. Pertama-tama, kecemasan harus sepenuhnya dieliminasi. Berada di depan gawang dengan ketenangan orang yang berjuang mencari air di padang pasir. Satu-satunya yang penting adalah mencapai kolam di mana air berharga itu berada, apakah itu imajinasi atau bukan."
"Seperti ketika seseorang yang pintar mengakali yang bodoh: kecoh mereka, itulah yang saya bicarakan. Dan, tentu saja, menciptakan jebakan untuk mereka. Rasa frustrasi perlu diatasi, emosi dikontrol, dan kita perlu tahu bagaimana menghadapi mereka dengan keunggulan kita."
"Ini bukan waktu untuk menyalahkan. Ini adalah usaha bersama. Real Madrid adalah penguasa nasibnya dan kapten jiwanya. Hal yang tak membunuh Anda hanya akan membuat Anda semakin kuat. Mereka yang berhati lemah sebaiknya tetap di rumah. Maaf, demi Madrid, saya percaya bahwa keyakinan Los Blancos akan bersama tim ini di Wembley (final Liga Champions)."
"Berjuang atau mati karena orang-orang Jerman bekerja seperti mesin otomatis. Senjata utama mereka adalah kebanggaan sebagai Teuton, yang menghidupi mereka dalam berbagai aspek, apakah itu sepak bola, ekonomi, atau sains. Kadang kala, Jerman tampak seperti sebuah pulau di tengah Eropa dalam lingkungannya sendiri. Suka atau tidak, Jerman adalah bahasa sepak bola saat ini," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.