Uji Coba Brasil Masih Mengecewakan

Belo Horizonte, Rabu - Tim nasional sepak bola Brasil dicemooh para pendukungnya gara-gara dalam uji coba terakhir sebelum Piala Konfederasi hanya bisa bermain imbang 2-2 saat melawan Cile. Dengan demikian, dari lima uji coba yang sudah dijalani tim ”Samba”, mereka hanya mampu menang sekali, seri tiga kali, dan kalah sekali.

Antusiasme 53.000 penonton yang memenuhi stadion bersejarah Mineirao yang baru direnovasi belum diimbangi penampilan memukau tim Brasil.

”Pada suatu hari Anda dicemooh, pada waktu lainnya dipuji, sepak bola memang seperti itu, dan saya sudah terbiasa mendengarnya,” kata penyerang andalan tim Brasil, Neymar.

Penyerang muda Brasil itu sempat membuat tim ”Biru-Kuning” unggul 2-1 pada menit ke-54 setelah memanfaatkan umpan Alexandre Pato. Sayang, keunggulan Brasil itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-64, penyerang Cile, Eduardo Vargas, yang bermain di klub Brasil, Gremio, mampu membobol gawang Brasil melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

”Ini tidak seperti yang kami harapkan. Kami harus terus bekerja keras,” ujar Pato.

Sebelumnya, gol pertama yang membuka keunggulan Cile pada menit kedelapan dicetak pemain belakang Marcos Gonzalez, yang bermain di klub Flamengo, Brasil. Akan tetapi, pemain belakang Brasil, Rever, kemudian membalas gol itu menjelang akhir babak pertama setelah memanfaatkan tendangan penjuru Neymar.

”Sangat sulit dengan sebuah tim yang hanya sekali berlatih bersama. Kami berusaha, tetapi semua orang tahu pertandingan itu akan berlangsung sulit,” kata kapten Brasil, Ronaldinho.

Pendukung Brasil dibuat kecewa dengan banyaknya kesalahan mengoper bola yang dilakukan pemain Brasil, yang kini menempati peringkat ke-19 dunia menurut FIFA. Tim asuhan Luiz Felipe Scolari ini juga jarang membahayakan pertahanan Cile sehingga wajar bila para penonton yang adalah pendukung Brasil justru mencemooh timnya sendiri.

Dari segi penyelenggaraan, laga uji coba Brasil melawan Cile di Stadion Mineirao terbilang berhasil dengan banyaknya jumlah penonton yang hadir dan kondisi stadion yang sudah sepenuhnya siap digunakan.

Tantangan Scolari

Hasil lima kali uji coba timnas Brasil itu menjadi tantangan tidak mudah bagi Scolari. Dia sudah harus menentukan susunan pemainnya pada 14 Mei untuk berlaga di Piala Konfederasi.

Pada laga melawan Cile itu, Rabu (24/4), Scolari hanya menurunkan pemain yang bermain di klub-klub Brasil.

Setelah tim ditentukan, Scolari harus segera menyiapkan tim untuk menghadapi Inggris pada 2 Juni di stadion bersejarah Maracana, lalu melawan Perancis pada 9 Juni di Arena Gremio.

Brasil yang menjadi tuan rumah Piala Konfederasi, yang akan digelar 15-30 Juni, tergabung di Grup A bersama Jepang, Meksiko, dan Italia. Sementara Grup B dihuni Spanyol, Uruguay, Tahiti, dan Nigeria.

Tim Brasil punya banyak keterbatasan untuk menggelar pertandingan persahabatan karena berbagai sebab. Padahal, uji coba menjadi keharusan karena sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil tidak perlu menjalani laga kualifikasi. Tim Brasil pun jarang berlatih bersama karena banyak pemain mereka bermain di liga-liga Eropa.

Meski demikian, Scolari kemungkinan akan memasukkan sejumlah pemain Brasil yang bermain di liga-liga Eropa untuk semakin memperkuat timnya. David Luiz, Ramires, Robinho, Marcelo, dan banyak lagi pemain Brasil lainnya terlalu berharga untuk dilupakan Scolari.

Bagi Cile, hasil imbang itu memperkuat keyakinan mereka menghadapi putaran final Piala Dunia 2014. Cile di peringkat keempat pada kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Latin. Jika sukses bertahan di tangga itu, Cile lolos langsung ke Brasil. (AP/Reuters/OKI)