Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iniesta: Era Barca Belum Berakhir

Kompas.com - 25/04/2013, 22:02 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, menegaskan, kekalahan timnya dari Bayern Muenchen dengan skor 0-4 bukan tanda akhir dari era Blaugrana. Menurutnya, Barca masih bisa bersaing di level atas dengan permainan yang tetap menarik.

Kekalahan 0-4 yang dialami Barcelona memang telak. Selama ini, Barca sulit ditaklukkan oleh siapa pun. Namun, akhir-akhir ini Barca mulai sering kalah. Setelah dikalahkan Real Madrid di Copa del Rey, mereka juga sempat kalah dari AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.

"Menurutku tak adil membicarakan perubahan siklus. Dalam lima tahun terakhir, tim ini telah memenangkan dua gelar Liga Champions. Selama itu pula, kami kini akan menjuarai gelar Liga BBVA ke-4," tegas Iniesta.

Barca dalam lima tahun terakhir memenangkan Liga Champions pada tahun 2009 dan 2011. Sebab itu, Iniesta menilai kekalahan dari Dortmund tak bisa dijadikan dasar untuk menilai kemunduran timnya.

"Tak masuk akal menganalisis kiprah lima tahun hanya dengan pertimbangan satu pertandingan di Muenchen. Bagiku, akhir sebuah era terjadi jika sudah beberapa tahun mundur dan tak lagi memenangkan gelar," terangnya.

Barca masih kokoh di puncak klasemen Liga BBVA dan unggul 13 poin dari rival utamanya, Real Madrid. Mereka akan memastikan juara jika pada Sabtu (27/4/2013) menang atas Athletic Bilbao, sementara Real Madrid kalah dari Atletico Madrid.

"Ketika Anda memenangkan gelar, Anda tak bisa mengatakan bahwa itu adalah tahun yang buruk. Sebab, ini gelar (Liga BBVA) terpenting," ujarnya.

Pada semifinal lain, Real Madrid kalah 1-4 dari Borussia Dortmund. Ditanya apakah tim-tim Jerman kini mulai unggul dibanding tim-tim Spanyol, Iniesta menjawab, "Bayern dan Borussia tim yang sangat bagus. Mereka memiliki persiapan yang baik secara fisik dan teknik. Mereka telah menunjukkan hal itu dalam dua pertandingan."

"Namun, ini bukan berarti la Liga telah menurun dan berada di bawah mereka. Ini hanya persoalan sebuah tim mengatasi tim lain," tegasnya.

Menanggapi laga kedua di Camp Nou, 1 Mei nanti, Iniesta masih optimistis bisa membalas kekalahan dari Bayern. "Kami masih memiliki 90 menit di depan dan akan mencoba meraih sesuatu yang sulit. Aku tak bisa duduk di sini dan hanya mengatakan kami akan mencetak lima gol lawan Bayern. Tapi, tim akan tampil dengan mentalitas seperti itu," tandasnya. (RTR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Internasional
    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Sports
    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Timnas Indonesia
    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Liga Inggris
    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Timnas Indonesia
    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Sports
    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Timnas Indonesia
    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Timnas Indonesia
    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Timnas Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

    Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com