Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Sam Ikul: Arema Untuk Aremania

Kompas.com - 24/04/2013, 18:12 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Jauh hari sebelum Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul meninggal, pendiri Arema Indonesia itu berpesan untuk warga Malang, Jawa Timur, dan para pendukung fanatik Arema, yakni Aremania. Ia mengatakan, Arema didirikan untuk Aremania dan pemersatu warga Malang, menciptakan kedamaian dan keamanan bagi warga Malang.

Pesan itulah yang disampaikan kepada orang terdekatnya, Noor Ramadhan, yang sering mendaqmpingi Sam Ikul, semasa masih hidup, bahkan yang terus mendampingi saat Sam Ikul menderita penyakit hipatitis C.

"Pesan almarhum (Sam Ikul) semasa hidupnya kepada saya, Aremania harus terus diperhatikan. Makanya, saat masih sehat, beliau selalu berkunjung ke rumah-rumah korwil-korwil Aremania di Malang," katanya.

Menurut pria yang akrab dipanggil Nunun itu kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2012),  "Arema didirikan sebagai alat pemersatu, sekaligus pekerjaan dengan tujuan menyenangkan Aremania," katanya.

Setiap Sam Ikul bicara dualisme Arema, ia selalu bersikap bijaksana menanggapinya. "Misalnya, persoalan logo yang masih digunakan oleh Arema ISL awal-awal dulu, Sam Ikul bilang, wes jarno (sudah biarkan saja)," kata Nunun menirukan perkataan Sam Ikul.

Lebih lanjut Nunun menegaskan, hingga akhir hayatnya, Sam Ikul hanya heran, mengapa Arema sampai jadi dua. Selama terjadi dualisme Arema, yakni Arema IPL dan Arema IPL, Sam Ikul selalu menanggapinya dengan cukup bijaksana.

"Karena almarhum tak ingin ada persoalan baru. Intinya, almarhum menghindari konflik baru, selalu mendahulukan perdamaian di Arema," katanya.

Sementara menurut pengakuan Manajer Arema IPL Harris Fambudy kepada Kompas.com, Sam Ikul meminta pihak pengelola Arema sabar mengelola dan berjuang di Arema. "Saya dan semua pihak manajemen diminta bersabar kelola Arema. Jangan bernafsu tangani Arema," cerita Harris.

"Sabar bahwa segalanya penuh dengan tahapan. Itu yang disampaikan Sam Ikul pada 12 April lalu, saat acara rapat dengan pihak manajemen," kata Harris yang juga ditugaskan untuk menjabat sebagai Direktur Operasional Manajemen Arema di Malang.

Sam Ikul juga meminta kepada pihak manajemen Arema IPL untuk menciptakan pemain bintang. bukan membesarkan pemain bintang. "Buatlah pemain bintang, jangan kontrak pemain bintang. Itu perintah Sam Ikul kepada saya," tutur Harris.

Terakhir, Sam Ikul berpesan agar Arema IPL harus menyelesaikan kompetisi IPL hingga selesai. "Kompetisi harus diikuti sampai selesai walaupun tak ada uang, bagaimanapun caranya. Itu amanat beliau kepada saya," katanya.

Soal dualisme Arema, Harris mengaku, Sam Ikul berpesan, agar pihak manajemen Arema IPL menyerahkan ke AFC dan FIFA pada tahun 2014 nanti. "Karena Arema berkembang. Mislanya, Arema bukan hanya pernah jadi dua, tapi pernah jadi tiga tim," katanya.

Maka, Sam Ikul menilai, yang berhak memutuskan dualisme Arema adalah AFC dan FIFA. "Seperti yang kita ketahui regulasi yang dikeluargan AFC dan FIFA menyangkut klub yang berstatus profesional adalah legal, finance, infrastruktur, administrasi, serta sporting," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com