MALANG, KOMPAS.com — Para pemain Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) mengaku malas ikut latihan yang dipimpin pelatih kepala Abdurrahman Gurning beberapa hari belakangan ini.
Mereka mengaku, gaji pemain untuk April belum juga dibayar. Keengganan pemain untuk mengikuti latihan dan tidak semangat dalam mengikuti latihan dikhawatirkan oleh Pelatih Arema IPL, Abdurrahman Gurning. "Saya hanya khawatir jika pikiran anak-anak terganggu dan tidak fokus," kata Gurning, Rabu (24/4/2013).
Arema IPL akan menjamu tim tamunya, PSIR Rembang, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (25/4/2013). Gurning juga mengatakan, semangat anak asuhnya saat latihan terlihat tak semangat. Bahkan, ada pemain yang tidak ikut latihan. Gurning berharap, kendornya semangat akibat gaji belum dibayar tidak mengganggu laga melawan PSIR Rembang. "Karena harapan kita bisa meraih poin penuh," kata Gurning.
Rasa kekecewaan diakui salah satu pemain kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2013), yang enggan disebutkan namanya. "Malas mau lihat karena gaji sebulan belum dibayar. Walaupun ikut latihan sudah tidak semangat," katanya.
Pemain belakang itu berharap, manajemen Arema IPL segera membayar gaji pemain selama bulan April. "Jika manajemen tidak membayar gaji pada awal Mei, berarti dua bulan gaji yang belum dibayar manajemen," akunya sembari mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.
Lebih lanjut, pemain ini mengaku bahwa rekan-rekan yang tidak semangat ikut latihan bukan hanya menimpa dirinya. "Hampir semua pemain juga mengeluh dan mengaku tidak semangat ikut latihan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.