Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Timnas U-23, Satlak Prima Tunggu Laporan RD-Aji

Kompas.com - 23/04/2013, 20:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) hingga saat ini belum mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk tim nasional Indonesia U-23, karena masih menunggu informasi dari tim pelatih. Jika sudah mendapatkan konsep para calon pemain dari tim pelatih, Satlak Prima akan bergerak merilis SK.

Pelatih timnas U-23, Rahmad "RD" Darmawan dan asistennya, Aji Santoso, sebelumnya menyatakan akan memanggil sekitar 60 pemain untuk pelatnas SEA Games Myanmar 2013. Kedua pelatih itu dikabarkan akan mencari daftar pemain terbaik dari Indonesian Premier League dan Indonesia Super League.

"Saya masih menunggu informasi dari RD dan Aji. Karena mereka sekarang masih sibuk, sehingga butuh waktu untuk duduk bersama menentukan. Setelah itu, mereka akan lapor saya, baru kita bahas, lalu kemudian mereka akan lakukan seleksi dan kami akan mengeluarkan SK," ujar Ketua Satlak Prima, Surya Dharma, di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Sementara terkait penentuan calon lawan untuk laga uji coba menjelang SEA Games 2013, Surya juga menegaskan pihaknya akan terlebih dulu berkoordinasi dengan tim pelatih. Ia mengaku, saat ini baru memberikan dana untuk menggelar tiga pertandingan uji coba.

"Karena anggaran negara, 'kan, terbatas. Tetapi, mudah-mudahan nanti ada sponsor dari BUMN agar jumlah lawan uji coba bisa didongkrak. Untuk siapa calon-calon lawannya juga akan kita diskusikan dengan tim pelatih. Jadi, semuanya tidak bisa sewenang-wenang kita tentukan harus secara bersama-sama," kata Surya.

RD dan Aji sendiri dikabarkan mulai membahas perihal para calon pemain, penentuan tempat serta tanggal pelatnas, dan manajemen timnas U-23 pada Selasa malam ini. Untuk masalah calon pemain, RD akan memburu pemain dari ISL dan Aji akan mencari pemain dari IPL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com