Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boateng Dilecehkan, Juve Kena Denda

Kompas.com - 23/04/2013, 06:37 WIB

TURIN, KOMPAS.com Juventus diganjar denda sebesar 30.000 euro (sekitar Rp 380 juta) akibat tindakan pendukungnya yang melecehkan Kevin-Prince Boateng secara rasial saat melawan AC Milan di Juventus Stadium, Minggu (21/4/2013). 

Pendukung Bianconeri mulai melecehkan Boateng saat pemain asal Ghana tersebut melakukan pemanasan sebelum laga. Boateng sempat menanggapinya dengan menaruh jari telunjuk secara vertikal di depan bibirnya.

Insiden tersebut menjadi perhatian Komite Disiplin Serie-A. Komite Disiplin menilai Juventus harus bertanggung jawab atas tindakan suporter mereka itu.

Hal ini cukup mengecewakan karena sebelum pertandingan suporter sudah diingatkan untuk tidak melakukan tindakan rasial pada pertandingan nanti.

"Besok malam saat melawan Milan, kita harus menghindari nyanyian bersifat rasial. Jangan terpancing dengan permainan mereka. Suporter Milan yang suka mengolok-olok sedang menunggu kita tergelincir," jelas Drughi Ultras dalam pernyataan resmi di situs pribadi mereka.

"Seruan rasial atau membuat suara seperti monyet bisa membuat kita semua terkena sanksi dan itu akan merusak pesta scudetto kita. Ini mengapa kami meminta setiap orang untuk bertanggung jawab. Kita harus bahagia dan tidak membiarkan mereka mengkritik kami," sambung pernyataan tersebut.

Insiden pelecehan rasial terhadap Boateng menambah daftar catatan hitam tifosi si Nyonya Besar. Juve pernah dijatuhi denda 10.000 euro atau hampir Rp 118 juta karena suporter mereka melecehkan pemain Udinese, Pablo Armero dan Gelson Fernandes, saat kedua tim bertemu pada Januari 2013. Sebulan kemudian, si Nyonya Besar kembali menerima denda sebesar 15.000 euro karena pendukungnya melecehkan Napoli saat bertanding melawan Fiorentina.

Kondisi itu sempat membuat pelatih Antonio Conte mengaku prihatin. "Kami telah didenda karena nyanyian (berbau rasial) di stadion. Saya memohon agar fans fokus pada tim kami karena menyenangkan mendengar nyanyian mereka untuk Juve dan untuk para pemain. Bernyanyi (berbau rasial) kepada lawan bagi kami tak menarik. Saya harap kami tak melihat situasi serupa dan saya tak ingin bermain di stadion kosong hanya karena ejekan-ejekan tersebut," jelas Conte saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com