Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Mungkin Jual Suarez

Kompas.com - 22/04/2013, 16:43 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyatakan, manajemen klubnya bisa jadi melepas Luis Suarez setelah insiden gigit lengan bahu striker Uruguay itu terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Namun, Rodgers bersikeras tak melihat insiden yang terjadi pada menit ke-66 dalam laga Premier League pekan ke-33 bagi Chelsea dan ke-34 bagi Liverpool, di Stadion Anfield, Minggu (21/4/2013).

Manajer asal Irlandia Utara itu tak memedulikan gambar yang ditunjukkan reporter atas insiden itu dan berjanji meluncurkan investigasi yang bisa jadi melibatkan konsorsium Amerika Serikat pemilik Liverpool, Fenway Sports Group.

Di lain pihak, wasit Kevin Friend yang memimpin pertandingan juga tak menyaksikan kejadian tersebut. Federasi Sepak Bola Inggris juga akan menyelidiki lebih jauh terhadap kasus Suarez yang mencetak gol penyama kedudukan The Reds 2-2 atas Chelsea. Gol itu dicetak mantan bomber Ajax Amsterdam itu saat injury time paruh kedua memasuki menit ketujuh.

Selama ini, Rodgers selalu membela Suarez habis-habisan dan menginginkannya tinggal lebih lama bersama Merseyside Merah.

"Saya akan melakukan penilaian sejujur-jujurnya atas hal tersebut. Saya akan mengevaluasinya dan kami akan mengevaluasinya dalam posisi sebagai klub," tegas Rodgers yang dikutip Soccernet seusai pertandingan.

"Tak ada hal yang lebih besar (dan penting) ketimbang klub ini sendiri, baik sebagai pemain maupun manajer. Sebagai manajer, staf, dan pemain, kami mewakili kebesaran klub ini di luar lapangan dan terutama saat berlaga di lapangan," sambung Rodgers.

Insiden gigit lengan bahu Ivanovic itu adalah salah satu dari sekian banyak tindakan kontroversial Suarez. Musim lalu, ia melontarkan kata-kata berbau rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra, dan harus membuatnya absen dalam delapan pertandingan plus didenda miliaran rupiah.

Namun, meski terbukti acap melakukan tindakan kontroversial, Suarez masih bertaji di lapangan. Pria berusia 26 tahun itu telah mengepak 23 gol dan bercokol sebagai top scorer sementara Premier League. Suntingan Suarez lebih banyak dua gol ketimbang runner-up andalan MU, Robin van Persie.

Bahkan, kapten Liverpool, Steven Gerrard, sempat memuji kegemilangan penampilan Suarez yang melebihi performa timnya sendiri.

Namun, akibat insiden gigit bahu itu membuat masa depan Suarez bersama The Reds meredup.

"Sekarang, bukan waktu yang tepat untuk berkomentar secara realistis. Kalau pernah kehilangan pemain, Anda tak bisa menggantinya, yang berikutnya akan datang. Standar sepak bola klub ini telah berjalan bertahun-tahun dan itu sebabnya menjadi institusi berkaliber dunia," kata Rodgers.

"Sejarah klub ini adalah tentang menghormati dan bagaimana memperlakukan orang lain. Itu yang akan selalu dijaga dan akan selalu hidup meski saya telah pergi," lanjut pria berusia 40 tahun itu.

Gigit pemain bukan kasus baru Suarez. Ia pernah melakukannya saat bermain bersama Ajax dan leher gelandang PSV Eindhoven, Otman Bakkal, yang jadi sasaran gigitannya pada 2010. Tujuh pertandingan jadi ganjaran sanksi skors bagi Suarez.

"Saya akan selalu membela orang jika saya merasa mereka benar dan jika saya berpikir mereka salah, saya akan memberitahukannya di mana hal itu pernah terjadi musim ini dengan Luis. Selanjutnya, kami akan menerimanya dengan lapang dada," papar Rodgers.

"Orang harus menerimanya jika memang ia terbukti bersalah, apa pun perbuatannya. Mereka harus menerima segala konsekuensi dari kesalahannya tersebut," pungkasnya.

Sebuah sinyal bagi Suarez bahwa jalan keluar Anfield telah terbuka lebar untuknya. Sebentar lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com