Suarez: Maafkan Aku, Ivanovic

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Penyerang Liverpool, Luis Suarez, mengaku sudah meminta maaf melalui telepon kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic, berkaitan dengan insiden penggigitan yang dilakukan Suarez terhadap Ivanovic saat tim mereka bertanding di Anfield, Minggu (21/4/2013).

"Aku baru saja bicara kepada Ivanovic melalui telepon dan aku bisa meminta maaf secara langsung kepadanya. Terima kasih karena menerimanya," tulis Suarez di akun Twitter-nya.

Sebelumnya, Suarez meminta maaf kepada Ivanovic atas insiden itu melalui akun Twitter-nya.

"Aku sedih atas apa yang terjadi sore ini (pertandingan Liverpool Vs Chelsea). Aku meminta maaf kepada Ivanovic dan dunia sepak bola atas perbuatanku yang tak bisa diterima itu. Aku sangat menyesal atas hal itu," ujar Suarez.

Pertandingan antara Liverpool dan Chelsea itu berakhir 2-2. Sementara gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge (52) dan Luis Suarez (90+7), gol Chelsea dicetak Oscar (26) dan Eden Hazard (57, penalti).

Setelah gol Hazard, Suarez tampak mengusai sebuah umpan di kotak penalti Chelsea. Sebelum melakukan pergerakan berbahaya, Suarez kehilangan bola akibat penjagaan Ivanovic. Suarez kemudian tampak mencengkeram dan menggigit lengan Ivanovic. 

Permintaan maaf yang "dikicaukan" Suarez itu menulai protes dan kecaman dari berbagai kalangan. Suarez juga mendapatkan kritik dari legenda Liverpool, Graeme Souness.

Dari kubu Liverpool, pelatih Brendan Rodgers mengaku tak melihat langsung insiden itu dan menyatakan tak bisa berkomentar hingga ia menyaksikan rekaman insiden itu. Namun, menurut BBC, Direktur Eksekutif Liverpool, Ian Ayre, membatalkan perjalanan ke Australia untuk menyelesaikan masalah Suarez tersebut.

Terlepas dari insiden tersebut, Suarez telah menunjukkan penampilan yang cukup impresif pada musim ini bersama Liverpool. Ia telah mencetak 30 gol di berbagai ajang, dengan satu di antaranya tercipta pada laga melawan Chelsea itu. Berkat performa itu, Suarez menjadi salah satu kandidat peraih Pemain Terbaik versi Asosiasi Pemain Profesional (PFA). 

Ketua PFA, Gordon Taylor, menilai ulah Suarez menggigit Ivanovic itu memalukan. Namun, menurutnya, Suarez mungkin tak akan dicoret dari daftar calon peraih Pemain Terbaik PFA.

"Sangat disayangkan hal ini terjadi. Jika bukan karena kontroversinya, Suarez akan menjadi pemain yang sangat dihargai. Pemain sepak bola adalah panutan yang dipandang tinggi. Kejadian ini memberikan contoh yang buruk," kata Taylor.