Conte: Milan Sekuat Juventus, tetapi...

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, tahu AC Milan ingin membuktikan kapasitasnya sebagai tim yang setara kekuatannya dengan Si Nyonya Besar. Namun, Conte merasa ada sesuatu yang membedakan kedua tim: kerja keras.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, menyatakan timnya tak merasa kalah kelas dibandingkan dengan Juventus.

"Ia benar, tetapi skuad terkuat di atas kertas belum tentu selalu memenangi pertandingan. Catatan statistik dan buku sejarah memberi tahu kita, dalam dua tahun ini Milan tak pernah menang," tegas Conte, Sabtu (20/4/2013).

Dengan keunggulan 15 poin atas I Rossoneri, I Bianconeri punya kekuasaan untuk menentukan nasib lawan. Sedikit banyak peluang Milan berlaga di Liga Champions atau malah turun kasta ke Liga Europa musim depan berada di tangan Juventus, yang pada laga pekan ke-33 Serie-A, Minggu (21/4/2013), bertindak sebagai tuan rumah.

"Motivasi kami hanya tiga poin, jadi kami makin mendekatkan diri dengan scudetto. Kami tak bermaksud menjadikan Milan tetap berada pada posisi ketiga, karena itu pikiran yang picik terhadap lawan. Kami hanya akan fokus terhadap situasi yang tengah kami hadapi," sebut Conte lagi.

"Tak mudah memenangi pertandingan, di mana Milan adalan tim yang sama kuatnya dengan kai dan mereka ingin membuktikannya. Mereka bekerja keras, karena tak mudah membangun kembali dan menggantikan Zlatan Ibrahimovic plus Thiago Silva," sambungnya.

Dalam pertemuan pertama di Serie-A musim ini, Milan menang 1-0 dengan gol penentuan yang dinilai dicetak dari keputusan penalti yang salah.

"Pertandingan itu di luar kebiasaan, di mana Milan tak tampil dalam performa terbaiknya dan (kemenangan mereka) ditentukan dari insiden yang meragukan. Mereka menyerang kami sejak menit awal dan kami terlalu terlambat meresponsnya, jadi kami layak kalah. (Hasil) pertandingan itu memicu kebangkitan kembali Milan," ulas Conte.