Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Heboh Lagi, Diskors Lagi

Kompas.com - 13/04/2013, 03:28 WIB

Ada apa lagi sih dengan Luis Suarez? Kabar yang ia bawa selalu membuat orang geleng-geleng kepala. Bukan karena mencetak gol spektakuler, melainkan karena perilakunya yang kontroversial di lapangan.

Belum lama ini Suarez membuat pengakuan. Bagi striker Liverpool ini, menjadi kontroversial adalah semacam pilihan sadar. Ia toh mendapat ganjaran setimpal atas perilakunya. Penskorsan dan denda berkali-kali telah ia terima.

Apakah Suarez jera? Ternyata belum. Pemain asal Uruguay ini kembali membuat heboh di kontes Piala Dunia Amerika Selatan. Ia diduga memukul bek tim Cile, Gonzalo Jara, dalam pertandingan yang dimenangi Cile, 2-0, pada 26 Maret 2013. Wasit asal Argentina, Nestor Pitana, melewatkan insiden ini. FIFA pun membuka penyelidikan, sementara Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) berjanji untuk membela Suarez.

Hanya bereaksi

Media di Uruguay menulis, Suarez hanya bereaksi atas ulah Jara kepadanya. Jara, yang bermain untuk klub di divisi dua di Inggris, Nottingham Forest, menarik alat kelaminnya. Wah...! Suarez lantas memukul Jara di sudut kotak penalti.

”Sekali lagi, kami merasa Suarez telah dianiaya oleh liga-liga sepak bola yang berbeda, khususnya di Inggris. Kami rasa ini tidak adil. (Peristiwa) ini normal saja dalam sepak bola,” kata Presiden AUF Sebastian Bauza.

Bauza menambahkan, pihaknya akan mati-matian membela Suarez. ”Kami melihat semua rekaman video dan foto. Di sana terlihat Suarez hanya bereaksi atas penyerangan yang lebih dulu dilakukan Jara,” ujarnya, seperti ditulis di laman Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, www.conmebol.com.

Bauza membenarkan, FIFA telah menghubungi AUF untuk menyelidiki kasus ini. FIFA akan berkonsultasi dengan tim pengacara sebelum memperkarakan kasus ini. Tenggatnya 17 April.

Atas insiden pemukulan itu, Suarez sebetulnya telah diganjar dengan skors. Striker yang mencetak delapan gol di kualifikasi ini tidak boleh bertanding di laga kualifikasi berikutnya antara Uruguay dan Venezuela, 11 Juni. Ini merupakan kartu kuning kedua untuk Suarez. Yang pertama didapatkan pada laga 1-1 melawan Ekuador, September 2012.

Sejumlah kejadian kontroversial mewarnai karier Suarez. Yang paling heboh adalah perseteruan rasialisnya dengan pemain Manchester United, Patrice Evra, pada 2011. Ia didenda 40.000 poundsterling dan diskors delapan laga. Kasus lain, Suarez memegang bola untuk menggagalkan gol tim Ghana pada menit-menit terakhir perempat final Piala Dunia 2010. Sewaktu bermain untuk Ajax di Liga Belanda 2010, ia menggigit pundak pemain PSV, Otman Bakkal. (REUTERS/IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com