BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Gerard Pique, yakin Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, telah salah melepasnya. Namun, ia tetap bangga pernah bermain di bawah asuhan pelatih berpaspor Skotlandia itu.
"Aku bangga pernah menjadi bagian tim Sir Alex Ferguson. Meski setiap kali bertemu dengannya, aku selalu mengatakan kepadanya bahwa ia telah salah menilaiku," sebut Pique kepada Daily Telegraph, Rabu (10/4/2013).
Bek andalan timnas Spanyol itu merupakan produk La Masia, akademi sepak bola Barcelona. Namun, Pique meneken kontrak profesionalnya dengan The Red Devils pada 2004 dan kembali ke klub asalnya setelah berkelana empat tahun.
Kini, pria berusia 26 tahun itu telah meraih manisnya prestasi bersama raksasa Catalan. Itulah alasan Pique meyakini Ferguson telah salah melepasnya.
"Bocah yang dulu pergi ke Manchester adalah remaja 17 tahun yang bergabung dengan ruang ganti yang penuh dengan bintang dan memiliki kenangan menakjubkan. Aku ingat tatkala aku dipanggil berlatih bersama tim utama, itu luar biasa," tutur Pique.
"Semua itu mempersiapkanku saat waktuku tiba, saat kembali ke Barcelona. Tanpa tekanan, (pengalaman) aku hanya sedikit lebih hijau saat tiba di sini (Barcelona)," sambung ayah satu anak itu.
Pique mengaku bangga dengan pengalaman tiga tahunnya bersama MU. "Pertama aku putuskan pergi ke Manchester, saat berumur 17 tahun, adalah waktu yang sempurna untuk meninggalkan kampung halaman karena itu yang membantu membentukku sebagai pribadi yang dewasa," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.