MILAN, KOMPAS.com - Striker AC Milan Mario Balotelli sempat berpikir meninggalkan pertandingan yang masih berlangsung, ketika timnya meladeni tuan rumah Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Florence, Minggu (7/4/2013).
Balotelli merasa geram dengan perlakuan rasial yang diterimanya dari beberapa penonton di Franchi. Entah kenapa, eks striker Manchester City itu akhirnya mengurungkan niatnya menyingkir dari lapangan hijau. Lelaki berusia 23 tahun itu bertahan hingga 90 menit.
Januari lalu, Kevin-Prince Boateng memimpin rekan-rekannya meninggalkan lapangan, saat laga uji coba I Rossoneri kontra klub amatir, Pro Patria, tengah berlangsung.
Saking kesalnya dengan perlakuan rasial sejumlah penonton, Boateng sempat memungut bola dan menyepaknya keras-keras ke udara. Setelah itu, ia pun meninggalkan lapangan dengan diikuti rekan-rekannya.
Tak kurang apa yang dilakukan Boateng mendapat pujian dari pemilik Milan, Silvio Berlusconi, hingga Presiden FIFA Sepp Blatter. Kini, gelandang serang Ghana itu menjadi ikon global FIFA dan PBB untuk memerangi rasialisme dari lapangan hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.