Dortmund Tak Akan Sia-siakan Kesempatan

DORTMUND, KOMPAS.com - Pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp menegaskan bahwa timnya akan bermain lebih efektif pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Malaga, di Signal Iduna Park, Selasa (9/4/2013). 

Pada laga sebelumnya di La Rosaleda, Robert Lewandowski dkk hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Menurut Klopp, timnya akan berusaha lebih baik dengan dukungan suporter, tetapi tetap dengan sikap menghormati Malaga.

"Kesalahan besar kami pada leg pertama bukanlah membuang-buang peluang, tapi bagaimana kami menyikapinya. Kami harus berusaha lebih baik dan saya yakin kami bisa. Atmosfer di Malaga sangat bagus, tapi saya yakin kami bisa melebihi yang sudah kami lakukan di Malaga, dan kami butuh para suporter untuk mendukung kami," ujar Klopp.

"Semua pihak bersiap menjalani pertandingan yang hebat, termasuk lawan kami. Saya tidak mengerti kenapa semua orang berpikir kami bisa menang mudah melawan Malaga. Mereka adalah lawan yang kuat," ulas eks pelatih Mainz ini.

Dalam laga pertama, Die Schwarzegelbe tampil tanpa Mats Hummels dan Jakub "Kuba" Blaszczykowksi akibat cedera. Namun Klopp meyakini bahwa kedua pemain andalannya tersebut akan segera kembali. "Perkembangan pemain yang cedera terlihat positif, termasuk pada Hummels," pungkasnya.

Sementara itu, bek Marcel Schmelzer mengaku tak sabar menantikan pertandingan leg kedua melawan Malaga. Menurutnya, Dortmund sudah berusaha menyiapkan diri sebaik mungkin supaya bisa meraih tiket semifinal.

"Kompetisi ini sangat istimewa, bahkan hanya dengan mendengar lagu tema jelang pertandingan sudah membuatku merinding. Di sini, Anda berhadapan dengan tim-tim terbaik Eropa. Tujuan kami tentu lolos ke setiap fase selanjutnya," jelas bek kiri ini.

"Berada di babak ini merupakan pengalaman sangat unik. Belum ada pemain di tim kami yang bisa melangkah sejauh ini, dan kami akan memberikan segalanya untuk menang. Kalau kami bisa lolos, tentu akan sangat hebat," lanjutnya.

Dortmund terakhir kali lolos ke babak semifinal Liga Champions pada musim 1997-1998. Musim lalu, Schmelzer dkk. juga lolos ke Liga Champions, namun tersingkir di babak penyisihan.