Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Juni, PSSI Gelar Kongres Tahunan

Kompas.com - 09/04/2013, 15:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan menggelar Kongres Tahunan di Surabaya pada 15 Juni 2013. Hal ini merupakan hasil dari rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (8/4/2013) malam. Rapat Exco itu dihadiri oleh semua anggota exco, kecuali Roberto Rouw yang telah meminta izin sebelumnya.

"Ada tujuh agenda yang sebelumnya diajukan dan disetujui oleh anggota komite eksekutif, yaitu penetapan waktu dan tempat kongres biasa, pembentukan gugus tugas revitalisasi manajemen, organisasi dan administrasi PSSI, Tim Nasional, Kompetisi, Ulang tahun PSSI, Administrasi keuangan PSSI serta hal-hal lainnya," jelas Sekjen PSSI, Hadiyandra, Selasa (9/4/2013).

"Sesuai keputusan yang disepakati bersama tadi. Kami setuju untuk menetapkan tanggal 15 Juni 2013 sebagai tanggal kongres tahunan PSSI yang akan kami lakukan di Surabaya. Untuk kepastian hotel atau gedung kongres akan kami informasikan kemudian, baik kepada peserta maupun ke publik," sambungnya.

Mengenai revitalisasi, PSSI telah membentuk gugus tugas khusus yang diketuai langsung La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Wakil Ketua Umum PSSI dan 2 anggota yaitu Joko Driyono dan Hinca Ikara Pandjaitan. Gugus tugas ini diberikan tanggung jawab merampingkan struktur organisasi PSSI.

"Intinya kami menginginkan adanya good governance di PSSI. Mudah-mudahan langkah yang akan kami segera implementasikan bisa menciptakan PSSI yang baru. Toh, ini kan semuanya untuk kebaikan organisasi dan yang lebih penting lagi kepentingan sepak bola kita semua," ujar Hadiyandra.

Sementara itu, mengenai penyatuan liga, Hadiyandra menjelaskan, tidak ada usulan baru mengenai permasalahan ini. Exco PSSI sepakat bahwa penyatuan liga berdasarkan hasil yang telah disetujui pada Kongres Luar Biasa 17 Maret yang lalu.

"Secara garis besar tidak ada usulan baru yang dikemukakan pada rapat kali ini. Terkait Kompetisi Divisi Utama kami mendapatkan surat dari 11 peserta kompetisi DU yang dikelola oleh LPIS yang menginginkan pengelolaan kompetisi mereka dialihkan kepada PT Liga Indonesia. Hal ini kami serahkan penuh kepada Ketua Komite Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan untuk segera berkoordinasi dengan mereka, " beber Hadiyandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com