Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Siap Fasilitasi Dualisme Persebaya

Kompas.com - 08/04/2013, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, berharap agar dualisme Persebaya Surabaya bisa segera berakhir. PSSI, kata dia, siap menfasilitasi agar persoalan tersebut bisa diselesaikan.

Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013 telah menyepakati konsep unifikasi liga pada kompetisi musim depan. Nantinya, kompetisi teratas pada kompetisi tersebut akan diisi 22 klub yang berpartisipasi di Indonesia Super League (ISL) dan empat klub peserta IPL.

Meski begitu, wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalitti menyebut Persebaya 1927 tidak berhak masuk dalam unifikasi liga tersebut. Pasalnya, ia menilai Persebaya yang berkompetisi dalam Divisi Utama di bawah naungan PT Liga Indonesia adalah yang berhak mengikuti unifikasi liga.

Djohar mengatakan, PSSI siap membantu untuk menyelesaikan persoalan dualisme tersebut. Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat Surabaya beserta para suporter Persebaya terus mendukung klubnya meski kini tengah diterpa masalah.

"Kedua petinggi harus duduk bersama untuk menyelamatkan Persebaya. Lebih baik duduk bersama secara sportivitas dengan suasana fair dan ini semua kalau tidak didukung masyarakat percuma," ujar Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (8/4/2013).

"Kita harus bersatu jangan ada yang merasa senang atau menang. Tapi yang penting utuh seperti awalnya. Tidak ada merasa diuntungkan, karena itu harus cari penyelesaiannya. Kita akan fasilitasi nanti," tegasnya kemudian.

Sebelumnya, atas masalah ketidakjelasan nasib Persebaya 1927, I Gede Widiade, sebelumnya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO. Ia mengaku kecewa karena skema yang diterapkan KLB itu tidak jelas sehingga Persebaya tidak dapat berkompetisi pada musim depan.

Selain itu, Gede juga melihat tidak adanya keseriusan dari Pemerintah Kota Surabaya dan bonek sebagai suporter Persebaya untuk mendukung keberadaan Persebaya. Selama ini, Persebaya tidak pernah diberi kemudahan untuk menyewa lapangan sepak bola dan keringanan pajak oleh Pemkot Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com