Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Memaksa Barcelona Membayar Mahal

Kompas.com - 04/04/2013, 03:39 WIB

Paris, Selasa - Barcelona harus membayar mahal hasil imbang 2-2 di kandang Paris Saint-Germain dengan cedera Lionel Messi dan Javier Mascherano. Laga ini menyisakan pekerjaan rumah bagi Barca yang harus merotasi pemain, terutama di lini belakang, hingga laga putaran kedua perempat final Liga Champions, Rabu pekan depan.

Paris Saint-Germain (PSG) tertinggal dua kali dari Barcelona berkat gol Messi pada menit ke-38 dan penalti Xavi Hernandez pada menit ke-89. Namun, PSG mampu menyamakan skor melalui Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-79 dan Blaise Matuidi pada menit 90+4.

Gol Ibra kontroversial karena sebelumnya ia berada dalam posisi off-side. Namun, wasit Wolfgang Stark tetap mengesahkan gol striker tim nasional Swedia tersebut. Asisten pelatih Barca Jordi Roura mempertanyakan keputusan wasit mengesahkan gol Ibra. Demikian juga dengan Sergio Busquets yang menilai tidak mungkin wasit tidak melihat posisi off-side Ibra.

Namun, gelandang serang Andres Iniesta menyikapi situasi ini dengan lebih bijaksana. ”Apakah wasit menentukan hasil pertandingan? Sepak bola penuh dengan kesalahan dan keputusan-keputusan sulit. Terlepas dari itu, tim kami menampilkan permainan bagus,” ujar pemain berusia 28 tahun itu.

Bayar mahal

Hasil imbang di Parc des Princes, Perancis, ini harus dibayar mahal oleh Barcelona. Mereka kehilangan dua pemain pilarnya, Messi dan Mascherano, yang cedera. Messi harus diganti di babak kedua karena cedera hamstring kanan.

Messi yang mencetak gol ke-57 musim ini diragukan bisa tampil pada putaran kedua, Rabu pekan depan. Messi dipastikan tidak bisa tampil melawan Real Mallorca akhir pekan ini pada laga lanjutan La Liga. Situasi ini membuka peluang bagi Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez masuk 11 pemain utama. ”Messi mengalami sedikit masalah pada hamstring,” ujar Roura saat konferensi pers.

Cedera ligamen lutut Mascherano lebih parah dan harus istirahat selama enam pekan. Mascherano cedera di pengujung pertandingan karena tertimpa rekannya, Jordi Alba.

”Mereka dua pemain yang sangat penting bagi kami. Namun, kami memiliki skuad yang cukup besar dan kami memiliki pemain- pemain yang mampu mengisi (posisi mereka),” ujar Roura.

Cedera Mascherano menimbulkan masalah baru di lini belakang Barca. Tim Catalan ini telah kehilangan Carles Puyol dan Adriano yang cedera panjang. Barca tinggal memiliki gelandang Alex Song dan pemain muda yang minim pengalaman, Marc Bartra, untuk berduet dengan Gerard Pique.

Situasi ini tidak menguntungkan Barca di putaran kedua melawan PSG. Dampak krisis pemain belakang ini akan terlihat saat Barca melawan Mallorca pada Sabtu pekan ini.

Jiwa PSG

PSG lolos dari kekalahan berkat gol Matuidi di pengujung laga. Gelandang serang ini melepaskan tendangan jarak jauh dan lolos dari jangkauan tangan kanan kiper Barca Victor Valdes. Matuidi tidak bisa tampil pada putaran kedua karena akumulasi kartu kuning. ”Ini kerugian karena dia pemain penting,” ujar pelatih PSG Carlo Ancelotti.

”Kami masih memiliki beberapa pemain di lini tengah. Saya harap Saya bisa kembali memiliki Thiago Motta. Kami juga bisa memainkan (Clement) Chantome, yang merupakan pemain agresif,” ujar Ancelotti.

Matuidi menilai, PSG tampil dengan hati dan keberanian. Ini memberikan kegembiraan bagi masyarakat Perancis. Di dalam ruang ganti, suasana gembira dan kecewa karena hasil imbang 2-2 bercampur.

”Kami menunjukkan mampu bersaing dengan tim terbaik. Kami membuktikan PSG memiliki jiwa dan tim sesungguhnya,” ujar Matuidi.

Saat menjamu Barca, Ancelotti membuat kejutan dengan menurunkan David Beckham sejak awal laga. Pemain berusia 37 tahun itu menyuntikkan keseimbangan meskipun kemudian kehilangan kecepatan begitu memasuki akhir babak pertama.

”Saya sangat gembira bisa tampil. Manajer menunjukkan kepercayaan kepada saya, khususnya di momen-momen besar,” ujar Beckham.

Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu kini menjadi pemain Inggris pertama yang membela empat klub di Liga Champions. Beckham bertekad memberikan kontribusi lebih besar jika tampil lagi pada putaran kedua perempat final.

PSG membutuhkan lebih dari Beckham pada putaran kedua. Ancelotti harus mengolah strategi jitu untuk menyiasati agresivitas Barca di Nou Camp. PSG bisa dibantai oleh Barca, seperti AC Milan yang dihajar 4-0, jika tidak tampil dengan karakter dan keberanian seperti saat di Parc des Princes.

”Tidak mudah melawan Barcelona. Saya sangat yakin (lolos), kami memiliki peluang besar. Ini tidak akan mudah, tetapi kami akan pergi ke sana dan menjalani pertandingan,” ujar Ibra.(Reuters/AFP/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com