Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Rasialisme, FIFA Bergabung dengan PBB

Kompas.com - 22/03/2013, 05:10 WIB

GENEVA, KOMPAS.com — Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) ambil bagian dalam peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial yang diselenggarakan pada sesi ke-22 oleh Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kamis (21/3/2013).

Atas undangan Pemimpin Komisi Hak Asasi Manusia PBB, Navanethem Pillay, Kepala Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) FIFA, Federico Addiechi, hadir dalam diskusi panel dengan tema "Rasialisme dan Olahraga. Dalam diskusi itu turut dibacakan pidato dari Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang tak dapat hadir karena tengah menjalani Rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss.

"Meski banyak kemenangan yang kami capai di dunia sepak bola saat melawan diskriminasi dan prasangka, kami paham masih memiliki problem tersebut hingga hari ini dan kami tahu lebih banyak yang harus diubah," tegas Addiechi, Kamis kemarin.

"Kami akan tetap melanjutkan usaha kami, terus berjuang," tandasnya.

Dalam sesi itu, Pemimpin Pillay menekankan peran olahraga adalah platform mendasar untuk menyampaikan pesan positif dalam memerangi rasialisme di kolong langit.

"Olahraga termasuk (bagian yang mengambil peran) secara esensial, inklusif, dan multikultural. Saatnya menghapuskan rasialisme dari sepak bola sekarang. Itu berarti harus ada tindakan yang bisa dipertanggungjawabkan untuk memerangi rasialisme di dunia olahraga," tutur Pillay.

Diskusi panel itu dihadiri oleh pemain AC Milan, Kevin-Prince Boateng, Penasihat Senior Presiden UEFA William Gaillard, Direktur Eksekutif Pengembangan Manchester City Patrick Vieira, dan Direktur Eksekutif Football against Racism in Europe (FARE), Piara Power.

Boateng adalah sosok sentral saat memimpin rekan-rekannya menghentikan pertandingan uji coba klubnya saat melawan tim amatir, Pro Patria, Januari lalu. Pemain Ghana itu menyepak bola sesaat setelah mendengar teriakan berbau rasial dari pendukung Pro Patria.

"Itu yang seharusnya dilakukan. FIFA telah menekankan dengan keras. Secara umum, ya, para pemain harus keluar lapangan. Tetapi, aku berharap pihak berwenang kini akan mengambil tindakan konkret untuk memerangi rasialisme," tutur pria pasangan Melissa Satta itu.

"Setelah mendengarkan sambutan dari FIFA, jelas bagi saya bahwa kami bergerak ke arah yang tepat," timpal Vieira.

Boateng dijadwalkan bertemu dengan Presiden Blatter di markas besar FIFA di Zurich, Jumat (22/3/2013).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com