Totti Pertimbangkan Kembali

Roma, Rabu - Penyerang AS Roma, Francesco Totti, tidak ”menutup pintu” peluang bermain lagi di tim nasional Italia setelah Pelatih Italia Cesari Prandelli memintanya mempertimbangkan tampil di Piala Dunia Brasil 2014. Namun, Totti masih akan melihat tingkat kebugarannya saat dipanggil nanti.

”Perkataan Prandelli sangat menyenangkan saya. Saya tidak tahu (apakah) saat ini saya bermain baik. Namun, dari sini hingga 2014, kita lihat saja. Mungkin saja dalam setahun saya mundur. Siapa tahu? Ketika Prandelli memanggil saya nanti, kita lihat saja,” ujar Totti (36), yang tidak lagi memperkuat tim ”Azzurri” sejak Piala Dunia 2006 akibat cedera dan kondisi yang menurun.

Meski demikian, Totti kembali menjadi perhatian Prandelli setelah penyerang Roma itu mencetak 11 gol di Serie A musim ini. Meski gagal mengikuti seleksi untuk pertandingan persahabatan melawan Brasil, Kamis, dan kualifikasi Piala Dunia pekan depan di Malta, Totti berharap bisa mempertahankan penampilan terbaiknya di klub.

Totti kini pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Serie A, dengan koleksi 226 gol. Ini bukti lain kepiawaian Totti, yang dijuluki ”pangeran” di AS Roma.

Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon, meyakini, kebangkitan kembali mitranya itu bisa membawanya kembali ke panggung internasional.

”Dia masih tetap salah satu dari kami pada hari ini. Untuk seorang pemain dengan bakat seperti itu, karakter dan kelas yang terus dia tunjukan saat bermain di tingkat tinggi, seperti yang dilakukan Francesco tahun ini, sangat tepat bila pelatih tidak menyia-nyiakannya,” ujar Buffon sambil menambahkan bahwa Prandelli sangat mengenal Totti.

Kiper kawakan itu juga yakin, dengan usianya yang matang, Totti mengetahui bagaimana dia harus berlatih untuk menjadikan fisiknya lebih efektif dan hasilnya terlihat nyata. ”Lihatlah apa yang dia lakukan saat melawan Parma, terlepas dari golnya. Dia berlari jauh di lapangan untuk mendapatkan pergerakan sebebas-bebasnya,” kata Buffon.

Di tengah persiapan pertandingan melawan Brasil, tim Italia kehilangan salah seorang pemain belakang andalannya, Giorgio Chiellini. Pemain Juventus berusia 28 tahun itu mengalami cedera pergelangan kaki saat laga melawan Bologna yang dimenangi Juventus, 2-0.

”Kami melakukan tes-tes baru atas kondisi Chiellini pagi ini. Meskipun terapi baru-baru ini telah meningkatkan kondisinya, saya bisa memastikan dia tidak akan bisa bermain melawan Brasil dan juga melawan Malta,” kata dokter tim Italia, Enrico Castellaci, kemarin.

Kapten sejati

Sementara itu, kembalinya pengatur permainan Wesley Sneijder ke tim Belanda pada partai kualifikasi Piala Dunia melawan Estonia dan Romania disambut baik Dirk Kuyt.

Kuyt, yang mengambil alih ban kapten selama Sneijder absen karena cedera beberapa bulan di Inter Milan, menegaskan bahwa Sneijder kapten sesungguhnya.

”Saya wakil kapten dan Kevin Strootman adalah orang ketiga dalam barisan. Wesley tidak menjadi bagian dari tim untuk beberapa saat, tetapi dia kembali sekarang,” ujar Kuyt.

Gelandang yang kini bermain di Galatasaray itu, ditegaskan Kuyt, adalah seorang pemain penting untuk tim, baik di dalam maupun di luar lapangan. ”Dia pemimpin sejati dengan banyak pengalaman,” ujarnya.

Sementara Sebastian Larsson sudah tak sabar lagi bermain bagi negerinya, Swedia, pada pertandingan melawan Irlandia, Jumat. Pada pertandingan itu, Larsson akan berhadapan dengan tiga rekan satu timnya di Sunderland, yaitu James McClean, Keiren Westwood, dan John O’Shea.

”Ketika Anda bermain melawan kawan-kawan setim Anda, Anda pasti lebih ingin menang. Kami tahu itu pertandingan besar bagi kedua tim. Kami sama- sama ingin mendapatkan tempat kedua di grup,” ujarnya. Di Grup C, Swedia menempati posisi kedua dengan 7 poin. Sementara Irlandia di posisi ketiga dengan 6 poin dan Jerman teratas dengan 10 poin. (AFP/Reuters/OKI)