Bagi seorang pemain yang religius, seperti Kaka, harapan akan kondisi yang lebih baik selalu dihidupkan di dalam hatinya. Harapan itu juga yang menyemangati untuk
Setelah didera cedera lutut kiri sejak 2010 dan kembali kambuh pada 2011, Kaka lebih sering menjadi pemain cadangan di Madrid. Pemain Brasil yang pernah menjadi pemain terbaik dunia dan meraih penghargaan Ballon d’Or pada 2007 itu sempat kehilangan aura trengginas yang ditakuti lawan-lawannya saat berlaga di AC Milan.
Namun, Kaka tidak mau menyerah begitu saja. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Kaka terus berusaha tampil prima dan menjadi pemain penting di beberapa laga terakhir ”El Real”.
Pembuktian Kaka, salah satunya, adalah golnya ke gawang Deportivo La Coruna dan membuat Madrid unggul 2-1 pada laga Sabtu (23/2). Seusai laga, Kaka mengungkapkan harapannya agar dia mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk membuktikan kemampuannya.
Rupanya asa Kaka didengar dan dikabulkan Sang Pencipta. Tak hanya lebih sering dapat kesempatan berlaga untuk klubnya, Kaka kini juga dipanggil Luiz Felipe Scolari, pelatih timnas Brasil, untuk memperkuat ”Selecao”, julukan timnas Brasil. Skuad ”Selecao” disiapkan guna pertandingan persahabatan melawan Italia hari Kamis (21/3) dan Rusia hari Senin (25/3).
Sebagai tuan rumah, Brasil tidak perlu mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2014. Karena itu, ”Big Phil”, julukan Scolari, menggelar banyak laga persahabatan untuk menyeleksi dan mengukur kualitas pemainnya.
”Hanya sebentar saya bertemu ’Big Phil’. Sangat menyenangkan dapat bertemu dan bekerja bersamanya lagi,” kata Kaka saat tahu dirinya dipanggil masuk tim nasional, sebuah kabar bahagia baginya.
Scolari adalah pelatih yang membawa Brasil juara dunia 2002. Saat itu, Kaka juga sudah bermain untuk Brasil walaupun hanya tampil 25 menit saat melawan Kosta Rika di babak penyisihan grup.
Pemanggilan ini membangkitkan harapan Kaka untuk dapat membela Brasil pada piala dunia di tanah kelahirannya.
”Saya tidak tahu berapa lama saya akan bermain untuk tim nasional Brasil. Namun, saya berharap saya dapat bermain untuk Brasil sampai Piala Dunia 2014,” kata Kaka, yang pernah hampir lumpuh pada usia 18 tahun, tetapi sembuh dan berubah menjadi religius.