MILAN, KOMPAS.com - Penyerang Mario Balotelli mencetak dua gol yang menentukan kemenangan AC Milan 2-0 atas Palermo, pada lanjutan Serie-A, di San Siro, Minggu (17/3/2013). Ini adalah laga pertama Milan sejak kalah 0-2 dari Barcelona pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Camp Nou, Selasa (12/3/2013).
Gol pertama Balotelli tercipta dari titik penalti, yang diberikan setelah Salvatore Aronica dinilai menarik baju Balotelli. Dengan kaki kanan, Balotelli melesatkan bola ke sudut kanan bawah gawang.
Balotelli kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-66. Bermula dari umpan M'baye Niang, Balotelli melepaskan tembakan jarak dekat ke sudut kanan bawah gawang, yang gagal diantisipasi Stefano Sorrentino.
Milan mendominasi pertandingan dan konsisten melakukan tekanan, terutama pada babak pertama. Namun, mereka kesulitan menyelesaikan serangan dengan eksekusi. Banyak umpan-umpan final mereka diantisipasi barisan pemain belakang tim tamu.
Hasilnya, setelah gol Balotelli tak ada peluang berarti, kecuali yang diciptakan Stephan El Shaarawy pada menit ke-24. Berawal dari kerja sama Kevin-Prince Boateng dan Sulley Muntari, El Shaarawy melepaskan tembakan dari jarak dekat, tetapi terblok sehingga hanya membuahkan hadiah tendangan sudut.
Di sisi lain, Palermo mampu mencuri serangan yang membuka ruang di lini belakang Milan pada menit ke-21. Jasmin Kurtic mencoba memanfaatkan keadaan dengan melepaskan tembakan dari sudut atas kotak penalti. Namun, tembakannya hanya membuahkan tendangan gawang.
Palermo lebih agresif di babak kedua. Permainan pun menjadi lebih terbuka. Kedua kubu beberapa kali bertukar serangan yang berakhir dengan eksekusi.
Pada menit ke-55, misalnya, Paulo Dybala melepaskan tembakan kaki kiri dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang. Namun, Christian Abbiati berhasil mencegah bola masuk gawang.
Semenit kemudian, giliran Kevin-Prince Boateng menguji Sorrentino. Dengan kaki kanan, ia menembakkan bola ke sudut kanan bawah, yang kandas di tangan Sorrentino.
Setelah gol kedua Balotelli, Palermo mempertahankan intensitas serangannya. Namun, Milan mampu bertahan dengan baik. Selain bisa mematahkan umpan-umpan final Palermo, Milan juga mampu melancarkan sejumlah serangan. Namun, skor 2-0 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan Lega Serie-A, Milan melepaskan lima tembakan titis dari 12 usaha, dengan penguasaan bola 59 persen, sementara Palermo menciptakan tiga peluang emas dari sembilan percobaan.
Milan: 32-Christian Abbiati; 2-Mattia De Sciglio, 17-Christian Zapata, 20-Ignazio Abate, 25-Daniele Bonera; 4-Sulley Muntari, 16-Mathieu Flamini, 18-Riccardo Montolivo; 10-Kevin-Prince Boateng (12-Bakaye Traore 82), 45-Mario Balotelli, 92-Stephan El Shaarawy (19-M'baye Niang 58)
Palermo: 54-Stefano Sorrentino; 3-Salvatore Aronica, 6-Ezequiel Munoz, 25-Steve von Bergen; 20-Egidio Arevalo, 23-Massimo Donati (7-Benito Nicolas Viola 82), 28-Jasmin Kurtic, 29-Santiago Garcia (22-Nelson 45), 89-Michel Morganella (16-Diego Fabbrini 71); 9-Paulo Dybala, 27-Josip Ilicic
Wasit: Sebastiano Peruzzo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.