JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Manuel Blanco, kembali menegaskan tidak memiliki masalah dengan sejumlah pemain skuad Garuda yang sempat dicoretnya dari pemusatan latihan timnas.
Sebanyak 21 pemain Indonesia Super League (ISL) yang baru bergabung dengan pelatnas awalnya dianggap berhenti berlatih sebelum waktunya pada sesi Jumat (15/3/2013) pagi. Pada Jumat siang, Blanco pun dikabarkan telah mencoret 14 dari 21 nama pemain tersebut.
Blanco mengatakan, dirinya saat ini sudah mendengarkan penjelasan dari Ponaryo Astaman dan Firman Utina mengenai masalah itu. Pelatih asal Argentina itu menilai memang terjadi kesalahpahaman antara tim pelatih dan pemain dalam persoalan tersebut.
"Jadi, saya sekarang sudah mengerti semuanya dan tidak ada masalah lagi dengan para pemain," ujar Blanco di Jakarta, Sabtu (16/3/2013).
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Isran Noor, sebelumnya memastikan, masalah pemain dan pelatih timnas sudah selesai. Ia mengatakan, beberapa pemain tersebut akan tetap menjalani pelatnas untuk mengikuti proses seleksi pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada Sabtu (23/3/2013) mendatang.
"Untuk seleksinya sendiri kita serahkan sepenuhnya kepada Blanco. Jadi, apakah pemain-pemain itu nanti dia pilih atau tidak pun itu keputusannya. Kami tidak boleh campur tangan mengenai hal itu," kata Isran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.