Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola dan Para Petualang PSSI-KPSI

Kompas.com - 15/03/2013, 19:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Problem sepak bola Indonesia saat ini sudah sangat kompleks. Baik dari permasalahan pengurus maupun keterlibatan pihak-pihak yang bertikai saat ini dinilai sudah tidak jelas lagi arahnya. Harus dibutuhkan kalangan profesional yang baru agar sepak bola Indonesia bisa menuju ke arah yang lebih baik.

Hal itu dikemukakan pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret mendatang. Ia berharap ke depannya nanti sepak bola Indonesia bisa diurus seorang profesional yang dengan tulus membangun sepak bola.

"Baik PSSI maupun KPSI ini diisi oleh orang-orang yang tidak punya niat sama sekali membangun sepak bola Indonesia, kecuali jika mereka mendapatkan keuntungan baik materil maupun non-materil dari sepak bola. Jadi, tidak bisa lagi sepak bola kita itu diurus oleh petualang-petualang PSSI maupun KPSI. Harus orang-orang profesional yang mempunyai niat tulus untuk membangun sepak bola," ujar Anton kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Konflik sepak bola Indonesia sudah berlangsung hampir tiga tahun lamanya. Meski telah memutuskan untuk duduk bersama beberapa waktu lalu, langkah PSSI dan KPSI tersebut dinilai hanya sebagai cara agar sepak bola Indonesia keluar dari bayang-bayang sanksi FIFA.

Bahkan, menjelang KLB yang akan diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, sejumlah masalah masih saja terus datang. Dari persoalan saling klaim mengenai masalah peserta yang sah untuk mengikuti kongres hingga tentang agenda kongres yang juga masih dipertanyakan.

Di tengah berbagai masalah itu, Anton berharap agar PSSI bisa menyelesaikan persoalan utama yaitu membenahi masalah kompetisi sepak bola tanah air dalam kongres tersebut. Ia mengatakan, pengurus-pengurus tersebut harus benar-benar serius agar persoalan tersebut bisa segera diselesaikan. 

"Kita sekarang ini memang seperti masuk ke mulut buaya keluar ke mulut beruang. Kalau saya, sih, jujur lebih baik orang-orang seperti mereka itu di blacklist seumur hidup berkecimpung di dunia sepak bola. Kita cari orang-orang yang terbaik," kata Anton.

"Cuma memang problemnya kalau seperti itu adalah pemilik suara yang jumlahnya ratusan itu juga dulu lahir dari sebuah era yang rusak. Jadi, ya, kalau mau membenahinya sampai tuntas itu ya harus ke akar-akarnya," tegasnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Liga Indonesia
    Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

    Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

    Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

    Timnas Indonesia
    Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

    Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

    Liga Indonesia
    4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

    4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

    Liga Indonesia
    Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

    Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

    Liga Italia
    Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

    Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

    Liga Champions
    Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

    Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

    Timnas Indonesia
    Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

    Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com