Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Mukjizat di Muenchen

Kompas.com - 13/03/2013, 03:44 WIB

Muenchen, Selasa - Arsenal mengejar mukjizat di Muenchen pada putaran kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3) dini hari WIB. ”The Gunners” tertinggal agregat dua gol setelah kalah 1-3 di London. Unggul tiga gol tanpa balas di Allianz Arena, Muenchen? Itu nyaris mustahil.

Bayern Muenchen memiliki catatan spektakuler pada 2013. Mereka hanya kemasukan empat gol dalam 10 laga di semua kompetisi tahun ini. Lini depan mereka juga sangat tajam dengan 27 gol pada 2013. Catatan itu semakin berbahaya dengan mentalitas pemain yang sangat kuat dan terbukti saat melibas Fortuna Duesseldorf, 3-2, di Bundesliga setelah dua kali tertinggal.

Pada putaran kedua ini, Bayern tidak akan diperkuat tiga pemain pilar mereka, sayap serang Franck Ribery yang cedera serta gelandang bertahan Bastian Schweinsteiger dan pemain bertahan Jerome Boateng yang terkena akumulasi kartu kuning.

Namun, ini bukan kendala yang terlalu mengkhawatirkan bagi Pelatih Bayern Jupp Heynckes. Pelatih senior yang akan digantikan Pep Guardiola mulai Juli 2013 ini masih punya Arjen Robben untuk posisi Ribery. Gelandang asal Brasil, Luiz Gustavo, akan mengisi posisi Schweinsteiger dan Daniel van Buyten akan berada di jantung pertahanan.

Bayern diunggulkan lolos ke perempat final berbekal kemenangan 3-1 di kandang Arsenal pada Februari. Selisih dua gol dan keuntungan gol tandang yang dimiliki Bayern memaksa Arsenal harus mencetak minimal tiga gol tanpa balas untuk lolos. Pekerjaan yang ekstraberat mengingat Bayern musim ini sangat perkasa di kandang. Mereka baru sekali kalah saat dihantam Bayer Leverkusen, 1-2, Oktober 2012.

Konsistensi permainan Bayern ini mempersempit peluang Arsenal untuk lolos. Apalagi, skuad Arsenal terancam pincang jika Jack Wilshere tidak pulih dari cedera engkel setelah laga melawan Tottenham Hotspur. Gelandang 21 tahun itu tidak mengikuti sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Muenchen. Bek kanan Bacary Sagna juga masih diragukan bisa tampil, demikian juga Kieran Gibbs yang cedera.

Arsenal perlu sedikit mukjizat untuk lolos ke perempat final. Dalam 10 tahun terakhir, hanya tiga klub yang tertinggal dua gol atau lebih pada putaran pertama mampu bangkit pada putaran kedua dalam babak gugur. Ketiga tim itu adalah Chelsea, AS Monaco, dan Deportivo La Coruna.

”Kami memburu laga dalam lingkungan yang sulit melawan tim yang tidak boleh diragukan sama sekali,” ujar Pelatih Arsenal Arsene Wenger, Selasa.

Wenger menegaskan, semua pemainnya termotivasi untuk memanfaatkan peluang yang tipis. The Gunners bisa membuat sejarah jika mampu menundukkan Bayern di Allianz Arena dan lolos ke perempat final. Arsenal pernah meraih beberapa kemenangan fenomenal di Liga Champions dan saat ini mereka akan mengulanginya.

”Ya, peluangnya sangat kecil, tetapi peluang membuat sesuatu yang mustahil menjadi mungkin. Itu akan menjadi nilai bagi kami jika mampu melakukannya. Kami harus berusaha meraihnya,” ujar Wenger.

Waspada

Bayern yang kini kokoh di puncak klasemen Bundesliga menikmati musim yang spektakuler. Di level Eropa, ”The Bavarians” kini berada di jalur yang tepat menuju Wembley, arena final Liga Champions.

”Saat ini semua terlihat berjalan sempurna,” ujar penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer.

Namun, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge khawatir dengan kondisi gemilang klubnya. Mantan bintang Jerman ini mengingatkan para pemain agar tidak terlena. Musim lalu, Bayern tergelincir di final saat kalah adu penalti melawan Chelsea. Di liga domestik pun mereka tanpa gelar.(Reuters/AFP/The Guardian/BBC/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com