JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih fisik tim nasional Indonesia, Marcos Connena, mengungkapkan, kondisi fisik masih menjadi persoalan utama para pemain skuad Merah Putih. Ia menilai, massa otot dan daya tahan tubuh para pemain timnas masih kurang untuk menghadapi pertandingan berlevel internasional di Asia.
Hal tersebut diungkapkan Connena seusai memimpin latihan timnas, Senin (11/3/2013), yang dipersiapkan untuk melawan Arab Saudi dalam lanjutan Pra-Piala Asia Australia 2015, 23 Maret mendatang.
Hingga saat ini, baru 10 pemain yang hadir dalam pemusatan latihan dari total 58 pemain yang dipanggil PSSI beberapa waktu lalu. Marcos menuturkan para pemain Indonesia harus lebih banyak diberikan materi latihan beban dan yang berhubungan untuk mengeksploitasi kekuatan otot. Latihan tersebut, kata Connena, jadi elemen penting untuk menjalankan strategi yang akan diterapkan Pelatih Luis Manuel Blanco di lapangan.
"Tidak ada pola latihan yang bagus di klub mereka. Jadi, mereka harus meningkatkan kualitas fisik mereka. Daya ledak pergerakan harus diperbesar, massa otot juga harus ditambah, kecepatan semakin ditingkatkan, dan elastisitas tubuh harus lebih bagus," beber Marcos selesai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin sore.
Pelatih timnas Blanco pun memiliki pendapat sama. Menurut pria asal Argentina tersebut, kondisi setiap pemain timnas harus ditingkatkan agar pola permainan dan strategi yang diinstruksikan tim pelatih bisa berjalan lebih baik dalam setiap pertandingan. "Kemenangan bukan bergantung kepada saya, tetapi pada kemauan dan kinerja pemain di lapangan. Kalau mereka mau bekerja keras di lapangan dan memiliki semangat yang bagus, hasil terbaik akan diraih. Saya bukan pesulap, saya hanya pelatih," kata Luis Blanco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.