JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Tim Nasional yang dipercaya mengelola skuad tim nasional oleh PSSI kembali tidak konsisten dalam menjalankan pemusatan latihan. Program tim ”Merah Putih” berkali-kali mundur karena berbenturan dengan jadwal laga klub-klub di liga.
Pekan ini, seleksi 58 pemain kembali meleset dari jadwal yang direncanakan, Kamis (7/3/2013), karena baru lima pemain yang bergabung. Ini penundaan keempat kali sejak pemanggilan pertama oleh BTN pada 17-19 Februari.
Keberadaan pemain yang baru lima orang menjadi bisa dimaklumi karena para pemain disibukkan dengan pertandingan di klub. Problem ini harus segera dicari solusinya karena latihan kali ini sangat krusial untuk menghadapi Arab Saudi dalam Pra-Piala Asia Australia 2015 pada 23 Maret di Jakarta.
Jadwal seleksi dan pemusatan latihan pertama itu kemudian dimundurkan ke 23 Februari karena hanya ada tiga pemain yang memenuhi panggilan, yaitu Mario Aibekop, Husin J Rahaningmas, dan Anggi Yusuf.
BTN yang pembentukannya penuh polemik ini kembali memundurkan jadwal ke 27 Februari karena tidak ada tambahan pemain. Jadwal kembali dimundurkan ke 7 Maret dengan harapan sebagian besar dari 58 pemain yang dipanggil bisa memenuhi panggilan seleksi.
Namun, jadwal ini kembali tidak mulus. Pada sesi latihan kebugaran, Kamis petang, hanya ada tiga pemain yang mengikuti latihan, yaitu Mario, Anggi, dan Husin. Mereka berlatih angkat beban dan lari treadmill di pusat kebugaran Hotel Sultan Jakarta, dipimpin oleh pelatih fisik Marcos Conenna.
Pemain lain yang diklaim sudah ada di hotel seperti Raphael Maitimo, Diego Michiels, dan Oktovianus Maniani tidak mengikuti latihan. Setelah selesai latihan sekitar pukul 18.30 WIB, baru diketahui ternyata Raphael dan Diego baru tiba di hotel.
”Pemain timnas dipastikan berada di Jakarta pada 17 Maret setelah selesai membela klubnya di ISL (Liga Super Indonesia) dan IPL (Liga Primer Indonesia),” ujar pengurus BTN, Tommy Rusihan Arief.
Ia mengaku, BTN berusaha menyesuaikan jadwal pemusatan latihan dengan jadwal pertandingan di liga Indonesia. ”Belum ada jadwal latihan baku. Setelah semua pemain berkumpul, baru ada jadwal baku,” ucap Tommy.
Tommy menjelaskan, saat ini para pemain akan menjalani latihan fisik. Mereka belum masuk pemusatan latihan sebenarnya karena saat ini pelatih kepala tim Indonesia, Luis Manuel Blanco, masih berada di Gresik. Pelatih asal Argentina itu memantau sejumlah pemain dalam laga ISL antara Persegres Gresik United dan Arema Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis sore.
Soal kehadiran pemain dalam seleksi timnas, Habil Marati yang ikut membentuk BTN menjelaskan, ada lima pemain yang dipastikan berkumpul dalam waktu dekat ini. Mereka adalah Zulham Zamrun, Ahmad Bustomi, TA Musyafri, Syahrizal Jefri, dan Diego Michiels.
Dalam laga lanjutan ISL di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis, tuan rumah Persegres Gresik United dipecundangi Arema Indonesia, 1-2 (1-1). Ini kekalahan ketiga Persegres di kandang setelah takluk 0-1 dari Pelita Jaya, lalu dibantai Sriwijaya FC, 3-4. Menurut pelatih sementara Persegres, Khusaeri, timnya kali ini belum tim ideal. (K15/K14/K09/ACI/ANG/ilo/bah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.