Pemain Semen Padang Siap Gabung di Timnas

Padang, Kompas - Enam penggawa klub sepak bola Semen Padang yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional baru siap bergabung pada pekan ketiga, yaitu pada 18 Maret. Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, Rabu (6/3), di Padang, memastikan hal tersebut menyusul pemusatan latihan yang akan dimulai Kamis ini.

Keenam pemain yang dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional adalah Titus Bonai, Aries Tuansyah, Saepuloh, Novan Setya, Muhammad Nur Iskandar, dan Jandia Eka Putra. Erizal mengatakan, baru siapnya keenam pemain Semen Padang bergabung belakangan itu karena pertandingan Piala AFC 2013 yang harus diikuti timnya.

Setelah menang 3-1 atas Warriors (Singapura), Selasa lalu, Semen Padang masih harus menghadapi Churchill Brothers di India pada 12 Maret. Tim berjuluk ”Kabau Sirah” ini akan bertolak ke India pada 9 Maret dan tiba di Indonesia pada 14 Maret.

Jadwal ini membuat enam pemain yang dipanggil tidak mungkin bergabung di pemusatan latihan sejak Kamis ini. ”Jika memang setelah bermain di India masih diperlukan, para pemain bisa bergabung di tim nasional,” ucap Erizal.

Namun, Erizal sedikit meragukan rencana tersebut mengingat relatif mepetnya dengan jadwal laga tim nasional. Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam penyisihan Grup C Piala Asia 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Maret.

Rencana bergabungnya pemain Semen Padang ini telah disampaikan kepada manajemen Badan Tim Nasional. Sebelumnya, Manajer Semen Padang Asdian juga mengutarakan hal serupa.

Jadwal laga penyisihan di Grup E Piala AFC secara keseluruhan akan berakhir pada 1 Mei. Saat itu Semen Padang dijadwalkan menjamu Churchill Brothers di Kota Padang.

Bontang terpuruk

Dari kompetisi Liga Primer Indonesia (IPL), Bontang FC kian terpuruk di dasar klasemen setelah mengalami kekalahan ketiga dari tiga pertandingan. Kekalahan pada Rabu kemarin dialami saat mereka tandang ke kandang PSIR Rembang di Stadion Krida. Bontang kalah tipis, 0-1.

Satu-satunya gol PSIR pada pertandingan tersebut, seperti disebutkan dalam situs kompetisi, dicetak Ranu Tri Sasongko melalui penalti. Penalti ini didapat setelah pemain PSIR, Doni Indra, dinilai wasit melanggar Ranu ketika menghalau bola.