Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro-Kontra Pengusiran Nani

Kompas.com - 06/03/2013, 06:34 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Keputusan wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, yang mengeluarkan kartu merah untuk Nani, disambut pendapat pro dan kontra. Pihak Manchester United (MU) menilai keputusan itu merugikan timnya. Namun, ada juga pendapat yang membelanya.

Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara MU lawan Real Madrid di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (6/3/2013) itu, tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergio Ramos pada menit ke-48.

Namun, pada menit ke-56, Nani diberi kartu merah karena pelanggaran kepada Alvaro Arbeloa. Ia mencoba mengambil bola umpan dari rekannya, tapi mengenai perut Arbeloa dengan keras. Sejak itu, Madrid semakin tajam menekan dan akhirnya mencetak gol lewat Luka Modric dan Cristiano Ronaldo untuk menang 2-1 (agregat 3-2) dan lolos ke perempat final.

Berikut pendapat beberapa pihak tentang keputusan wasit tersebut.

Mike Phelan (Asisten Manajer MU):
"Sang manajer sedang tak berminat mengomentari keputusan wasit. Keputusan wasit terlalu keras, terutama dalam pertandingan ini."

David Moyes (Manajer Everton):
"Saya kira Sir Alex Ferguson akan marah seperti yang pernah ia tunjukkan. Keputusan (wasit) mengubah pertandingan. Saya mencoba melihat dari sisi seorang manajer MU yang tentu memiliki saat yang berat pada malam ini. Saya kira, mereka pantas mengerubungi wasit. Keputusannya buruk dan harus mereka bayar dengan trofi terbesar dalam sepak bola."

Roy Keane (mantan pemain MU):
"Dalam karier saya, saya akan berpikir, 'Apakah saya memberi peluang kepada wasit untuk memberi kartu merah kepada saya?' Jika demikian adanya, maka itu di luar kekuasaan saya. Saya kira itu keputusan yang tepat. Tak relevan jika Nani bermaksud melakukannya. Dia harus sadar dan memperhatikan pemain di sekitarnya."

Xabi Alonso (gelandang Madrid):
"Itu keputusan berat yang harus diambil seorang wasit. Tapi, kami sering mengalami di laga-laga sebelumnya bahwa melawan tim dengan 10 pemain bisa lebih berat."

Dermot Gallagher (mantan wasit Premier League):
"Keputusan wasit terlalu keras. Nani melihat bola di atas bahunya. Tak terlihat dia memiliki kedengkian atau iktikad buruk. Setidaknya, ia pantas mendapat kartu kuning karena permainan berbahaya. Tapi, jika saya yang menjadi wasit, saya tak bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi ketika saya akan memberi kartu merah karena permainan itu."

Dietmar Hamann (mantan pemain Liverpool):
"Saya kira, tak seorang pemain Real Madrid pun mengharapkan akan ada kartu merah. Dia (Nani) tak melihatnya (Arbeloa) dan dia tak bermaksud menendang perutnya. Menurut saya, kartu kuning pun tak layak diberikan."

Alan McInally (mantan pemain Aston Villa):
"Ini Aib, keputusan yang mengejutkan. Itu yang menyebabkan Manchester United terlempar dari Liga Champions." (RTR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai pukul 19.00 WIB

    Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai pukul 19.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Badminton
    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Sports
    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Badminton
    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Badminton
    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com