"Barcelona Berada di Rumah Teror"

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Javier Mascherano, menilai dalam tiga pekan terakhir timnya seperti berada di rumah yang penuh akan teror setelah Blaugrana mengalami tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Setelah kalah 0-2 dari AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Barcelona hanya sempat merasakan satu kemenangan atas Sevilla di Liga BBVA. Setelah itu, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menelan kekalahan dua kali dari rivalnya, Real Madrid, 1-3 di leg kedua semiifinal Copa del Rey dan 1-2 di Liga BBVA.

Mascherano menilai, salah satu faktor penampilan menurun Barcelona tersebut karena tidak adanya pelatih kepala, Tito Vilanova, yang kini masih berada di New York untuk setelah menjalani operasi. Ia pun berharap agar Barca bisa kembali menemukan permainan terbaiknya agar performanya bisa membaik.

"Kami harus memberikan semuanya. Pemimpin kami masih sakit (Vilanova) dan ini adalah situasi yang tidak biasa. Tetapi, kami harus membantu diri kami sendiri dan mengembalikan kepercayaan diri lagi," ujar Mascherano.

"Tiga pekan lalu kami seperti berada di Disney, dan sekarang seperti berada di rumah penuh teror. Kami harus mendapatkan kembali penampilan terbaik untuk mendapatkan hasil yang bagus. Ketika Anda menghabiskan satu atau dua pekan dengan hasil buruk, tersingkir dari Copa del Rey dan kalah dari El Clasico di liga, jelas kami sedang tidak berada di tempat yang baik," tambahnya.

"Tetapi, hal terbaik yang dapat kami lakukan sekarang adalah tetap berpikir positif. Kami mempunyai banyak hal yang harus ditingkatkan salah satunya bagaimana cara bermain kami," katanya lagi.