MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid memenangi dua pertemuan terakhir dengan Barcelona. Setelah menang 3-1 (agregat 4-2) pada leg kedua semifinal Copa del Rey (26/2/2013), Madrid menang 2-1 pada lanjutan Liga BBVA (2/3/2013).
Pada pertandingan Sabtu kemarin, Madrid menurunkan sejumlah pemain muda dan pemain cadangan, misalnya Morata, Luka Modric, dan Ricardo Kaka. Cristiano Ronaldo bermain pada menit ke-58, menggantikan Karim Benzema.
"Saya gembira akan performa seluruh pemain, yang memang dibutuhkan dalam pertandingan seperti ini. Kami memulai pertandingan dengan pemain yang tak rutin kami mainkan. Melakukan itu di depan suporter sendiri yang sangat gembira akan (hasil El Clasico 26 Februari 2013)," ujar asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka.
"Anda harus gembira dengan performa tim, yang dengan begitu banyak wajah baru, telah menunjukkan bahwa kami memiliki pemain-pemain yang layak dipercaya. Kami telah menunjukkan apa yng kami tahu, yaitu bahwa kami bisa mengandalkan seluruh pemain di skuad ini."
Madrid kini bersiap melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester United, di Old Trafford, Selasa (5/3/2013). Pada leg pertama, Madrid dan MU bermain imbang 1-1.
Menurut Karanka, dua kemenangan atas Barcelona merupakan bekal bagus untuk menghadapi MU. Meski begitu, ia mengingatkan pasukannya untuk tidak menilai diri sendiri secara berlebihan.
"Jelas bahwa dalam lima hari terakhir dan dua kemenangan (atas Barcelona) membuat kami gembira. Namun, hal ini biasa dalam sepak bola. Hari ini kami gembira dan jika kami yakin kami akan melakukan sesuatu yang istimewa pada pertandingan hari Selasa, kami harus menyesalinya hari ini. Sekarang kami harus berlatih, menyiapkan diri untuk pertandingan melawan Manchester United dan terus menjadi diri sendir," ulas Karanka.
Gol Madrid pada El Clasico terakhir diciptakan oleh Benzema (6) dan Sergio Ramos (82). Sementara gol Barca dicetak Lionel Messi (18).
Pada injury time, pemain-pemain Barcelona menilai Adriano dilanggar Ramos di kotak penalti. Mereka pun memprotes wasit Miguel Angel Perez Lasa karena tak menghadiahkan penalti.
"Itu wajar. Itu adalah kesempatan yang bisa memberi Anda hasil imbang pada menit terakhir dan itu bisa diterima. Namun, pertandingan sudah selesai dan tiga poin menjadi milik kami," ujar Karanka.
"Setiap kali mereka (Barca) menguasai bola, Anda berpikir mereka berpotensi menciptakan ancaman. Namun, bukan itu yang terjadi. Kami menang dan kami merasa lebih kuat dan itulah yang penting," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.