Padang, Kompas
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar menyebut laga tersebut sekaligus evaluasi bagi seluruh lini Kabau Sirah. Dari laga terlihat kualitas lini belakang masih perlu diperbaiki. ”Masih kurang,” katanya.
Adapun barisan depan, ujar Erizal, juga memiliki kelemahan karena daya gedornya relatif baru terlihat pada babak kedua. Hal itu kemungkinan terkait dengan batalnya laga menghadapi Arema pada Rabu lalu yang berpengaruh terhadap masa puncak penampilan pemain.
Erizal menambahkan, dalam ajang Piala AFC 2013, manajemen tidak sekadar menargetkan unggul saat menghadapi Singapore Armed Forces. ”Harapan kami bisa menembus babak delapan besar,” ucapnya.
Dari laga IPL di Rembang, tuan rumah PSIR Rembang menahan imbang Persebaya Surabaya, 0-0. Mematikan pergerakan penyerang Persebaya, Andik Vermansyah, menjadi salah satu kunci keberhasilan PSIR.
Pelatih PSIR Harianto mengatakan, kunci keberhasilan PSIR menahan Persebaya adalah mengunci pergerakan Andik. Skenario itu berjalan baik sehingga Persebaya tidak dapat mengembangkan permainan.
”Kami sebenarnya menargetkan menang di kandang. Namun, meskipun hanya memperoleh satu poin, kami cukup senang. Itu adalah hasil maksimal kami,” kata Harianto.
Pelatih Persebaya Ibnu Graham mengakui Persebaya kesulitan mengembangkan permainan. Dua strategi yang diterapkan, yaitu bermain cepat dan memainkan umpan pendek, tetap tidak bisa menembus pertahanan PSIR.