MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, mengungkapkan Andrea Cassano tidak akan masuk skuad untuk pertandingan Serie-A kontra Catania di Stadion Angelo Massimino, Minggu (3/3/2013). Keputusan itu diambil setelah dirinya cekcok dengan Cassano di ruang ganti setelah sesi latihan, Jumat (1/3/2013).
Insiden perselisihan Stramaccioni dan Cassano diungkap media-media Italia. Sabtu (2/3/2013). Perseteruan disebut hampir menjurus ke kontak fisik, tetapi bisa dicegah berkat campur tangan Dejan Stankovic dan Ivan Cordoba.
"Apa yang terjadi dengan Cassano? Dia tidak akan di sana (Stadion Angelo Massimino). Itu adalah situasi yang bisa terjadi kapan pun di ruang ganti Serie-A. Siapa yang tahu kejadian seperti itu terjadi tanpa bocor ke surat kabar," ungkap Stramaccioni seperti dilansir Football Italia.
"Tidak ada kontak fisik, itu hanya diskusi. Ini memang menggangu saya karena dilaporkan hingga ke luar tempat latihan, karena seharusnya tetap berada di sana. Antonio adalah salah satu pemain yang sering saya mainkan," tambahnya.
"Meninggalkan Cassano adalah keputusan saya. Ini terjadi di ruang ganti dan kami seharusnya tidak membuat kesepakatan besar mengenai hal itu (pemberitaan di media). Siapa pun yang membocorkan rahasia ini, jelas tidak ingin yang terbaik bagi Inter karena ruang ganti adalah tempat yang suci," katanya lagi.
Stramaccioni mengatakan, saat ini klubnya hanya mempunyai beberapa penyerang dan hanya dua yang dapat dimainkan di kompetisi Eropa. Karena itu, pelatih berusia 37 tahun tersebut mengaku ingin melakukan rotasi agar kondisi para penyerangnya tetap bugar setelah Diego Milito cedera.
"Cassano akan kembali dipanggil untuk Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pekan depan. Ini adalah keputusan saya dan dia tidak dihukum atau didepak. Fredy Guarin dan Ricky Alvares sangat penting untuk menutup lubang di lini depan saat ini," tutur Stramaccioni.
"Saya telah menggunakan Guarin untuk mendukung penyerang, tetapi saya juga bisa mengembalikannya ke posisi favoritnya yaitu di tengah tiga gelandang, karena saya sekarang mempunyai alternatif yaitu Ezequiel Schelotto dan Alvarez," ungkapnya.
Inter saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara Serie-A dengan 44, tertinggal satu angka dari pesaing terdekatnya, AC Milan di peringkat empat atau zona Liga Champions. Sementara, Catania masih bercokol di peringkat tujuh dengan poin 42.
"Catania telah menunjukan kerja yang bagus seperti apa yang mereka lakukan musim lalu. Rolando Maran (pelatih Catania) sangat luar biasa dan pertemuan ini sangat penting untuk lolos ke zona Eropa musim depan," kata Stramaccioni.
"Mereka juga cukup sukses jika bermain di kandang, dengan mengalahkan Lazio, Roma dan menahan imbang Napoli meski bermain dengan sepuluh pemain. Selain itu, ini adalah tempat bersejarah bagi Inter. Tapi, kami siap menghadapi mereka," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.