Ferguson: Dortmund Berbahaya, Barca-Milan Sengit

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Alex Ferguson, menilai Borussia Dortmund fokus ke Liga Champions musim ini dan sejauh ini menunjukkan diri layak diperhitungkan.

Hingga pekan ke-22 Bundesliga musim ini, Dortmund duduk di peringkat kedua dengan nilai 42, atau kalah 15 angka dari Bayern Muenchen. Di Liga Champions, juara Bundesliga dalam dua musim terakhir itu menjadi juara dengan rekor tak terkalahkan di grup yang dihuni Real Madrid, Manchester City, dan Ajax Amsterdam.

Undian 16 besar mempertemuan Dortmund dengan Shakhtar Donetsk. Mereka telah melakoni leg pertama 16 besar, dan meraih hasil imbang 2-2, di Donbass Arena, 13 Februari lalu. Leg kedua akan dilaksanakan di Signal Iduna Park, pada 5 Maret 2013.

"Bayern selalu memiliki tim yang mampu dan meyakinkan (untuk jadi juara). Tahun lalu, mereka seharusnya menjuarai final dan musim ini telah memperkuat diri dengan mendatangkan Javi Martinez dan Mario Mandzukic," ujar Ferguson.

"Mereka akan memiliki peluang (juara), tetapi kuda hitamnya jelas adalah Dortmund. Menurut saya (Dortmund) tak memberikan perhatian besar pada Bundesliga. Mereka berkonsentrasi pada ajang Eropa dan performa mereka di Eropa sangat bagus," lanjutnya.

Pertandingan 16 besar lain mempertemuan AC Milan dan Barcelona. Kedua kubu telah melakoni leg pertama, yang berakhir 2-0 untuk Milan. Itu adalah kemenangan pertama Milan dalam lima pertemuan terakhir dengan Barcelona. Leg kedua akan dihelat di Camp Nou, 12 Maret 2013.

"Selama beberapa tahun terakhir, mereka (Milan), telah menghadapi Barcelona cukup sering, tetapi mereka tak pernah betul-betul kepayahan. Pertandingan antara mereka selalu sengit," ulas Ferguson.

"Saya melihat tim Milan sekarang dan pemain mereka semuanya anak muda, kecuali Massimo Ambrosini," sambungnya.

MU sendiri menghadapi Madrid di babak 16 besar. Pada leg pertama, mereka bermain imbang 1-1, di Santiago Bernabeu, 13 Februari 2013. Leg kedua akan digelar di Old Trafford, pada 5 Maret 2013.

"Anda mendapati dua tim Spanyol (Barcelona dan Madrid) dan Milan. Jadi, kompetisi musim ini sangat sulit. Namun, jika kami menyingkirkan Madrid, kami jelas akan berada di kelompok yang sama (dengan mereka)," tandasnya.