Interisti: Tak Boleh Ada Cemooh Rasisme untuk Balotelli

MILAN, KOMPAS.com - Kelompok suporter Inter Milan mengeluarkan pernyataan berisi imbauan untuk tidak mecemooh penyerang AC Milan, Mario Balotelli, pada Derby della Madonnina, Minggu (24/2/2013).

Balotelli pernah bermain untuk Inter pada 2007-2010. Ia kemudian pindah ke Manchester City dan sejak Januari menjadi pemain Milan.

Sejak di Milan, Balotelli telah bermain tiga kali di Serie-A, dan selalu mencetak gol dalam setiap penampilannya. Total, ia telah mencetak empat gol dalam tiga laga tersebut.

Dengan begitu, Balotelli berpotensi menjadi ancaman untuk Inter, yang saat ini duduk di peringkat kelima dengan nilai 43, atau kalah satu angka dari Milan di tempat ketiga klasemen sementara Serie-A.

"Setiap orang akan duduk di sana menantikan kita menunjukkan perilaku tak pantas. Kami tak akan memberi mereka, yang mengharapkan kami berperilaku seperti itu, kesempatan untuk angkat bicara. Mereka atau presiden mereka akan mendapatkan publikasi bagus (jika kita berperilaku tak pantas)," tulis Curva Nord dalam situs resmi mereka.

"Sorakilah dia, dan silakan mengekspresikan perbedaan pendapat Anda, tetapi jangan mengeluarkan suara-suara monyet dan ekspresi yang mengacu pada warna kulitnya."

"Kita tidak boleh menciptakan situasi yang membuat kita dicap sebagai penjahat. Setiap ultras, yang dihukum karena Mario Balotelli, meludahi mukanya sendiri."

"Kami mengharapkan kedewasaan Anda, saudara-saudara," demikian pernyataan Curva Nord.