Rogers Mengaku Seorang Gay

LONDON, KOMPAS.com — Pemain Leeds United asal Amerika Serikat yang kini sedang dipinjamkan ke Stevenage, Robbie Rogers, mengaku dirinya gay (homoseksual). Ia pun menyatakan akan segera meninggalkan sepak bola.

Isu homoseksual masih sensitif di sepak bola. Beberapa pihak menentang adanya gay di sepak bola. Ditengarai, sebenarnya ada beberapa pemain homoseksual di sepak bola, tetapi mereka takut mengakuinya karena takut tersingkir. Pada Piala Eropa 2012 lalu, isu seperti ini juga menerpa timnas Italia.

Rogers (25 tahun) yang sudah membela timnas AS sebanyak 18 kali ini menulis di situs web pribadinya dengan judul "The Next Chapter" atau "Bab Berikutnya". Dan, ia sempat takut mengangkat isu tersebut.

"Rahasia bisa menimbulkan banyak kerusakan internal. Orang suka mengajarkan kejujuran, bagaimana kejujuran itu sederhana. Coba jelaskan kepada orang yang Anda cintai bahwa selama 25 tahun Anda seorang gay," tulis Rogers.

"Selama 25 tahun aku takut, takut menunjukkan siapa sebenarnya diriku. Ini benar-benar karena ada ketakutan. Ketakutan yang menghakimi dan penolakan akan menyeretku ke belakang dari mimpi-mimpi dan aspirasiku. Ketakutan bahwa orang-orang yang kucintai akan menjauh dariku jika mereka tahu rahasiaku. Ketakutan bahwa rahasiaku akan menjauhkanku dari mimpi-mimpiku," lanjutnya.

Rogers kemudian mengungkapkan sebagian dari mimpinya. "Mimpi-mimpi bermain di Piala Dunia, mimpi-mimpi bermain di olimpiade, mimpi membuat keluargaku bangga. Apa jadinya hidup jika tanpa mimpi-mimpi seperti ini? Bisakah aku hidup tanpa mimpi-mimpi itu?"

Rogers mulai dikenal namanya setelah bergabung dengan klub MLS, Columbus Crew. Dia masuk timnas AS yang tampil di Olimpiade Beijing.

"Aku tak akan melupakan teman-teman yang kumiliki sepanjang hidupku dan teman-teman yang mendukungku, begitu mereka tahu rahasiaku," tulisnya lagi.

"Sekarang adalah saatku untuk melangkah jauh. Ini waktu yang tepat untuk mengungkap diriku sendiri dan jauh meninggalkan sepak bola."