Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Vs Juventus: Buktikan, Andreazzoli!

Kompas.com - 16/02/2013, 08:43 WIB

TURIN, KOMPAS.com - AS Roma belum pernah meraih kemenangan pada 2013. Allenatore Aurelio Andreazzoli pun membidik poin penuh pertama. Akan lebih manis kalau bisa direalisasikan atas il scudetto, Juventus.

Baru dua pekan ini Andreazzoli didaulat sebagai pelatih Serigala Roma, pasca-pemecatan Zdenek Zeman. Pekan lalu, debutnya di bangku cadangan Stadion Luigi Ferraris, lebur di tangan Sampdoria. Roma menyerah 1-3.

Lawan kali ini jelas lebih kuat, Juventus. Uniknya, Il Samp adalah salah satu dari tiga tim yang sanggup mengalahkan La Vacchia Signora, selain Bologna dan AC Milan.

Juve jelas tak mau kehilangan poin lagi, meski kali ini bertanding di Olimpico, markas Roma. Statistik jadi bukti sahih, bahwa Juve telah meraup delapan kemenangan dalam 11 lawatannya.

Namun, hanya satu yang dikhawatirkan Pelatih Antonio Conte untuk para pemainnya. "Para pemain dalam kondisi bagus, yang saya lihat mereka perlu istirahat," tuturnya yang dilansir Football Italia, Jumat (15/2/2013).

Kelelahan, itulah yang jadi pusat kekhawatiran Conte. Dalam delapan hari, Juve sudah menjalani laga dan partai melawan Roma adalah yang ketiga. Sejauh ini, Si Nyonya Besar sanggup memenangi laga Serie-A atas Fiorentina dan menghajar tuan rumah Celtic FC dalam laga perdana 16 besar Liga Champions.

Namun, dua poin penuh krusial itu tak membuat Conte melepas radar kewaspadaan. Roma patut diberi perhatian lebih, kendati tercecer 21 poin dari Juve. "Mereka punya skuad bagus dan akan lebih termotivasi saat melawan kami," tandas Conte.

Apa yang dikatakan il allenatore Juve benar adanya dan diamini Andreazzoli. "Dalam setiap pertandingan kami punya peluang menang. Kami akan fokus dalam setiap laga di liga dan Coppa Italia. Kami akan kerahkan seluruh kemampuan," cetus pelatih baru Roma berusia 59 tahun itu, Jumat kemarin, kepada Goal.

"Besok (Sabtu malam waktu Italia), kami akan menghadapi Juara Italia. Penonton bakal bernuansa luar biasa, lawan layak dihormati, dan kami harus menyelesaikan kesempatan ini. Komitmen (kemenangan) kami tak akan berkurang. Kami akan menunjukkan bahwa kami dapat menghasilkan hasil yang luar biasa," tambah Andreazzoli.

Ia tentu masih ingat betapa Juve terlalu kuat, kala tampil di Juventus Stadium. Roma pun dihajar 1-4 dalam laga perdana musim ini. Conte tak termakan provokasi Zeman sebelum laga dan itu yang jadi pelajaran berharga Andreazzoli.

"Pertandingan akan berat sebelah? Itu yang dikatakan statistik dan Juventus unggul atas kami di setiap lini. Mereka terorganisasi dengan baik, terbukti karya Conte demikian bagus di sana. Selamat untuknya," ujarnya.

Tampaknya, Andreazzoli lebih dingin menghadapi kali ini. Bisa jadi, pujiannya ditujukan untuk membuat Conte terlena dan Roma akan menyergap skuad lawan.

I Giallorossi memang punya alasan untuk menang. Tim intinya relatif lengkap, hanya Pablo Daniel Osvaldo yang diragukan turun gelanggang. Mungkin, striker Argentina itu akan ditunggu hingga saat terakhir. "Kurang tajam adalah salah satu kelemahan kami dan itu yang sedang kami perbaiki," tegas Andreazzoli.

Sama dengan rekan lini depannya, Erik Lamela, Osvaldo telah mengepak 11 gol sepanjang 24 giornata Serie-A. Itulah mengapa Andreazzoli berharap banyak kepada attacante andalannya itu, untuk bermain meski hanya setengah babak.

Yang patut diwaspadai, Roma bak jadi serigala tanpa taring ketika menghadapi kacak pinggang Si Nyonya Besar. I Giallorossi hanya sanggup memenangi satu pertandingan dalam 15 pertemuan di Serie-A. Makin ironis kemenangan itu direkam pada Februari 2004. Sembilan tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com