JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menegaskan, ia tidak akan membubarkan Badan Tim Nasional (BTN). Pasalnya, BTN dianggap sebagai sebuah solusi memajukan prestasi sepak bola Indonesia.
"Yang pasti, pembentukan BTN ini untuk memajukan sepak bola nasional. BTN akan terus dijalankan dan SK (surat keputusan) sudah disiapkan," ungkap Djohar kepada wartawan di sela-sela acara President Club yang diadakan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jumat (15/2/2013).
BTN yang dimotori mantan manajer timnas, Habil Maratti, sebetulnya tidak diakui PSSI. Namun, mereka merasa punya landasan aturannya sehingga BTN langsung membentuk struktur organisasi, yakni Isran Noor sebagai ketua dan Habil Marati sebagai wakil ketua. Posisi sekretaris ditempati Nia dan Edi Elison.
Adapun Direktur Marketing dan Hubungan Luar Negeri ditempati Rudolf Yesayas, Direktur Media Tommy Arief, Direktur Teknik Luis Manuel Blanco, Direktur Penelitian dan Pengembangan Bando, serta Direktur Pertandingan Agustinus. Sementara itu, posisi bendahara masih kosong.
BTN pun telah menyusun agenda pemusatan latihan selama tiga hari, 17-19 Februari, untuk pemeriksaan dan seleksi umum di Hotel Juseni, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelatnas akan dipimpin oleh Pelatih Luiz Manuel Blanco.
Dualisme pengelolaan timnas ini membuat penggawa timnas kebingungan. Selain itu, pembentukan BTN memicu perpecahan di tubuh PSSI. Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Bob Hippy, secara tegas menyatakan, PSSI tidak mengakui keberadaan BTN. Bob juga meminta pemain tak menggubris panggilan BTN.
Disinggung soal kebingungan pemain dan isu perpecahan di dalam tubuh PSSI, Djohar justru kabur meninggalkan wartawan. Dia enggan menanggapi masalah isu perpecahan internal tersebut.
"Saya tidak mau membicarakan masalah internal federasi. Nanti, saya akan bicarakan dengan pengurus yang lain," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.