Pelatih asal Portugal ini bahkan sesumbar tim asuhannya dapat mencetak lebih dari satu gol di rumah MU, Old Trafford. ”Semuanya terbuka untuk pertandingan kedua dan saya rasa pertandingan akan ditentukan pada menit-menit terakhir. Bila Anda menanyakan persentasenya, 50/50. Kami dapat mencetak lebih dari satu gol di sana (Old Trafford),” kata Mourinho.
Pada laga di Santiago Bernabeu, sundulan Danny Welbeck memastikan MU unggul terlebih dulu. Namun, Cristiano Ronaldo menyarangkan gol ke gawang bekas klubnya itu tidak lama sebelum turun minum.
Penjaga gawang MU, David de Gea, lebih sibuk menangkal serangan dibandingkan dengan kiper Real Madrid. Pelatih MU Alex Ferguson memuji penampilan De Gea yang, menurut Ferguson, memastikan kematangan mantan kiper Atletico Madrid itu. Pemain berusia 22 tahun tersebut menyelamatkan gawang United beberapa kali atas serangan Real Madrid.
Untuk putaran kedua yang akan dimainkan 6 Maret mendatang, MU yang cuma butuh hasil imbang 0-0 agar bisa melaju ke babak delapan besar bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, catatan rekor mereka saat menjamu Madrid cukup baik. Dari empat kali pertemuan di Old Trafford, ”Setan Merah” mampu meraih dua kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah.
Terakhir kali MU menjamu Madrid tahun 2003 di babak delapan besar Liga Champions. Laga itu dimenangi tuan rumah dengan skor 4-3. Sayangnya, pada kesempatan itu, MU tetap gagal melenggang ke semifinal karena pada pertemuan di Santiago Bernabeu, MU kalah 1-3.
Sementara kekalahan MU dari Real Madrid terjadi tahun 2000, juga pada babak delapan besar. ”The Red Devils” dibungkam
”Saya tidak terlalu peduli dengan angka-angka itu. Situasinya berbeda. Kami masih punya peluang yang sama dengan MU. Kami datang untuk mengalahkan mereka,” kata Mourinho optimistis.