Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecemerlangan De Gea, Keberuntungan MU

Kompas.com - 15/02/2013, 02:49 WIB

Gatot Widakdo

Stadion Santiago Bernabeu akhirnya menjadi tempat yang sempurna bagi David de Gea. Penjaga gawang Manchester United ini tampil gemilang dengan membuat delapan penyelamatan penting yang menghindarkan timnya kalah dari tuan rumah Real Madrid.

De Gea pun menjadi magnet perhatian penggila sepak bola sejagat. Aksi briliannya, Kamis (14/2) dini hari WIB itu, seakan meredupkan aura kebintangan pemain lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, ataupun Robin van Persie.

Penampilan De Gea pada malam itu memang lain dari biasanya. Bahkan, boleh dibilang, ini menjadi penampilan terbaik De Gea sejak bergabung dengan MU pada awal musim 2011-2012.

Kali ini De Gea membayar lunas kepercayaan penuh yang diberikan Pelatih United Alex Ferguson. Dia tampil nyaris tanpa cela, berjibaku membuat penyelamatan yang membuat frustrasi pemain-pemain Madrid.

Tentu bukan pekerjaan mudah tampil bagus dan fokus ketika seorang pemain bermain di Santiago Bernabeu yang dipenuhi sekitar 80.000 penggemar Madrid. Namun, De Gea melaluinya dengan sangat baik. Sempurna.

Terlepas dari kegagalannya membendung sundulan Cristiano Ronaldo yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1, di laga ini De Gea melakukan dua penyelamatan gemilang dengan menggagalkan tendangan Fabio Coentrao.

De Gea mampu menepis tendangan melengkung Coentrao dan bola akhirnya membentur tiang. Peluang Coentrao lainnya terjadi di babak kedua ketika De Gea menyelamatkan gawangnya dengan kedua kakinya. Sudah mati langkah, De Gea masih mampu mengadang bola dengan kakinya.

”Ini adalah tempat yang sulit karena rekor kandang Real Madrid yang luar biasa. Saya agak kecewa dengan para pemain yang bertahan terlalu dalam sehingga Real Madrid memiliki kesempatan melakukan umpan silang dan tembakan ke arah gawang. Beruntung, David de Gea tampil luar biasa. Dia sukses melakukan tiga atau empat penyelamatan gemilang,” papar Ferguson.

Pujian Ferguson seakan menghapus stigma buruk yang selama ini melekat pada diri De Gea. Pemain kelahiran Madrid ini sebelumnya dianggap tidak pantas menggantikan posisi Edwin van der Sar, ikon penjaga gawang terbaik United setelah era Peter Schmeichel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com