JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menagih janji Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain sebelum Indonesia Premier League (IPL) bergulir pada 16 Februari mendatang.
"Kami belum menerima laporan terkait cicilan atau pelunasan dari pemain, klub, dan LPIS," jelas CEO APPI, Valentino Simanjuntak, Kamis (14/2/2013).
Dari catatan APPI, masih ada empat klub IPL yang belum menyelesaikan kewajiban terhadap pemain. Keempat klub tersebut adalah Bontang FC (6,5-8 bulan), Persebaya Surabaya (1-4 bulan), Persema Malang (5-8 bulan), dan Perseman Manokwari (4 bulan).
Valentino menyatakan pihaknya telah bertemu dengan CEO PT LPIS Widjajanto dan Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Valentino menjelaskan, LPIS berjanji bahwa gaji pemain akan dilunasi sebelum kompetisi bergulir. Jika tidak, maka klub dilarang mengikuti IPL.
"APPI di sini akan terus menunggu realisasi komitmen LPIS dan PSSI. Kami terus memantau perkembangan penyelesaian pembayaran gaji kepada pemain yang bersangkutan," tegas Valenctino.
Laga perdana IPL akan mempertemukan Semen Padang melawan tuan rumah Pro Duta FC di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (16/2/2013). Namun, kompetisi ini terancam batal bergulir, karena delapan klub belum siap mengikuti kompetisi karena masalah internal dan finansial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.