JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar, menyatakan tetap berkonsentrasi bersama skuad Garuda meskipun pelatih asal Sumatera Barat tersebut kemungkinan besar dicopot dari jabatannya setelah PSSI mengangkat pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco.
Pengangkatan Blanco sebagai pelatih timnas diumumkan langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pada Kamis (7/2/2013).
Namun, PSSI tidak bisa memastikan secara jelas posisi Blanco dan Nilmaizar karena federasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut tidak akan menyingkirkan Nilmaizar.
Keputusan ini juga dinilai kontroversial sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI). Anggota Exco, Bob Hippy, menyatakan, keputusan Djohar Arifin mengangkat Blanco dinilai bertentangan dengan aturan mengingat pangangkatan pelatih harus melalui rapat Exco.
Sejumlah kalangan juga menyayangkan keputusan Djohar mengingat Nilmaizar bersedia menerima jabatan di tengah kisruh yang melanda sepak bola Tanah Air.
Terlebih, kabar ini bukan tidak mungkin menggangu konsentrasi Nilmaizar yang sedang mempersiapkan timnya berlaga dalam kualifikasi Piala Asia 2015.
"Kita tetap memikirkan timnas apa pun kondisinya. Cinta saya tidak akan terkikiskan kecuali saya dipecat," jelas Nilmaizar kepada Kompas.com, Jumat (6/2/2013).
Nilmaizar menegaskan dirinya tetap menjabat sebagai pelatih tim Merah Putih. "Sepengetahuan saya diberhentikan dan diangkat atas persetujuan anggota exco," tegasnya.
Namun, Nilmaizar menyerahkan semua keputusan kepada PSSI terkait masa depannya di timnas. "Dengan situasi dan kondisi sepak bola indonesia seperti ini dan PSSI yang terpecah begini, saya respect sama beliau yang mau mengantikan posisi saya sebagai pelatih kepala di timnas," tutur pelatih yang pernah membesut Semen Padang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.