Dukung Europol, AFC Berkoordinasi dengan Interpol

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberi catatan tersendiri seputar laporan penyelidikan Europol terhadap dugaan pengaturan skor sepak bola dan menyatakan dukungannya terhadap apa yang dilakukan Europol.

"Kami terus memantau berita yang berisi Asia adalah salah satu benua yang dicurigai skor pertandingannya telah diatur. Kebijakan AFC adalah tak menoleransi sedikit pun terhadap praktik tanpa etika dalam ranah sepak bola," sebut Sekjen AFC Dato Alex Soosay di situs resmi badan tertinggi sepak bola asia tersebut, Rabu (6/2/2013).

"Kami akan terus berperang melawan segala hal yang melawan peraturan dan bukan sebatas pengaturan skor, korupsi, dan bursa taruhan ilegal pertandingan," lanjut Dato Alex.

AFC menjadi salah satu tuan rumah dalam konferensi dua hari yang dihelat FIFA dan Interpol di Kuala Lumpur pada 20-21 Februari nanti. Konferensi itu berfokus pada pelatihan, edukasi, dan pencegahan segala tindak pengaturan skor dan korupsi.

"Perjuangan kami mengenyahkan korupsi terus berlanjut dan konfederasi secara pro-aktif menyelenggarakan event untuk memerangi korupsi dan pengaturan skor di benua ini," tandas Dato Alex.

Para perwakilan dari asosiasi/federasi di bawah AFC, pemerintah, industri rumah bursa, dan penegak hukum diundang dalam event yang bertajuk "Interpol International Conference – Match Fixing: The Ugly Side of the Beautiful Game" tersebut.