Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPI Minta Menpora Tinjau IPL

Kompas.com - 06/02/2013, 23:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meninjau pelaksanaan Indonesia Premier League (IPL) yang rencananya dimulai 10 Februari 2013. Sebab, menurut APPI, masih ditemukan sejumlah klub IPL yang belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain.

"APPI berharap Menpora dapat tegas dan adil untuk menindak operator liga yang tetap memberikan izin bertanding bagi klub-klub yang diketahui masih memiliki tunggakan gaji terhadap pemainnya," jelas CEO APPI, Valentino Simanjuntak, dalam rilis yang dikirimkan kepada wartawan, Rabu (6/2/2013).

Sebelumnya, APPI sudah meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan IPL maupun Indonesia Super League (ISL) jika masih ada klub yang menunggak gaji pemain. Bahkan, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto, mengancam akan mencoret klub yang masih berutang kepada pemain.

Nyatanya, APPI masih menemukan sejumlah klub IPL yang belum menyelesaikan kewajibannya kepada pemain. Berdasarkan laporan yang diterima APPI dari pemain, klub-klub yang belum melunasi kewajibannya kepada pemain, yakni Bontang FC (6,5-8 bulan), Persebaya Surabaya (1-4 bulan), Persema Malang (beberapa pemain belum menerima gaji selama 5-8 bulan), dan Perseman Manokwari (4 bulan).

Permasalahan tunggakan gaji juga terjadi pada kompetisi Divisi Utama LPIS, yakni Persikasi Bekasi (9 bulan) dan Persipro Bondowoso United (5 bulan kepada pesepak bola asing).

"Sesuai regulasi FIFA Pasal 10.4 poin F.03 FIFA Club Licensing Regulation, setiap klub yang mendapatkan lisensi harus bebas dari tunggakan terhadap karyawan, termasuk pesepak bola yang masih aktif bermain di klub tersebut atau bekas pesepak bola di klub tersebut," ulas Valentino.

"Saya juga sangat mengapresiasi langkah Roy Suryo yang berniat menyetop kompetisi ISL. Kompetisi ISL yang sudah bergulir sejak 5 Januari 2013 itu terancam dihentikan karena masih banyak klub ISL yang menunggak gaji pemain," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com